Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spesifikasi Motor MotoGP, Pantes Kencang Banget!

MotoGP akan menjadi ajang balap pengguna bahan bakar nonfosil. (motogp.com)
MotoGP akan menjadi ajang balap pengguna bahan bakar nonfosil. (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - MotoGP musim 2022 memang sudah ditunggu-tunggu, apalagi sama masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, soalnya di tahun ini Indonesia kebagian menggelar balapan kelas dunia itu, tepatnya di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tapi jangan cuma ngomongin balapannya saja, kamu sudah tahu belum spesifikasi motor MotoGp yang dipakai untuk balapan?

1. Spesifikasi motor MotoGP milik tim Suzuki Ecstar

Spesifikasi motor MotoGP GSX-RR 2022 (Twitter Suzuki Ecstar)
Spesifikasi motor MotoGP GSX-RR 2022 (Twitter Suzuki Ecstar)

Untuk gambarannya, kita akan kupas spesifikasi salah satu tim MotoGP yaitu Suzuki Ecstar. Suzuki Ecstar memakai motor GSX-RR 2022 yang akan ditunggangi dua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins.

Suzuki GSX-RR 2022 menggendong mesin 1.000 cc 4-silinder segaris DOHC 6-percepatan seamless dengan pendingin cairan. Dengan mesin ini GSX-RR 2022 bisa memuntahkan tenaga 236 dk dengan kecepatan maksimal mencapai 340 km per jam!

2. Komponen-komponen di motor MotoGP GSX-RR 2022

Komponen motor MotoGP (Twitter Suzuki Ecstar)
Komponen motor MotoGP (Twitter Suzuki Ecstar)

Mesin tersebut didukung dengan rangka twin-spar aluminium, roda depan belakang berdiameter 17 inci, shockbreaker depan up-side down dan belakang keluaran Ohlins, pengereman depan menggunakan cakram karbon dan baja di belakang.

Dengan spesifikasi di atas, bobot Suzuki GSX-RR 2022 ini cuma 157 kilogram. Pantas saja kalau Power-to-Weight Ratio (PWR) GSX-RR 2022 ini oke banget!

3. Mesin motor MotoGP cuma dipakai 2.000 kilometer

Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar (motogp.com)
Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar (motogp.com)

Dalam semusim satu motor MotoGP hanya diperbolehkan mengganti mesin motor sebanyak tujuh kali. Lalu, dalam satu musim MotoGP, pembalap bisa menempuh jarak total sekitar 12.000 kilometer. Artinya, satu mesin motor hanya akan dipakai melaju sampai 2.000 kilometer.

Beda lagi dengan tim konsensi, yang diberikan jatah sembilan mesin dalam satu musim. Jadi masa pakai mesinnya lebih sedikit yaitu 1.500 kilometer per mesin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Eddy Rusmanto
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us