Yamaha Sebut Maxi dan Classy Lite Version Punya Pasar Sendiri

Harganya lebih terjangkau

Jakarta, IDN Times - Pada Kamis (5/10/2023) lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja merilis model Maxi dan Classy Yamaha Lite Version.

"Kami memperkenalkan varian terbaru untuk jajaran skutik Yamaha di kategori Maxi dan Classy, produk-produk ini merupakan varian terbaru tanpa fitur Connected yang terdiri dari NMAX, Aerox, Grand Filano, dan Fazzio," ujar President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Yamaha Indonesia Punya Tempat Pelatihan untuk Karyawan Pabriknya

1. Ada peminatnya tersendiri

Yamaha Sebut Maxi dan Classy Lite Version Punya Pasar SendiriMaxi Yamaha varian Lite Version (IDN Times/Fadhliansyah)

Pria yang akrab disapa Dyon tersebut mengatakan, hadirnya varian Lite lantaran adanya permintaan dari konsumen.

"Kita melihat produksi Yamaha di beberapa tipe enggak cukup. Sementara di Lite Version ini konsumennya ada permintaan, ada yang merasa enggak perlu (fitur) Connected. Terutama di daerah pedesaan, itu fungsi parkir dan lain-lain itu enggak perlu. Jadi memang ada segmen pasarnya," Dyon menjelaskan.

2. Perbedaan varian Lite dengan Connected

Yamaha Sebut Maxi dan Classy Lite Version Punya Pasar SendiriIlustrasi riding motor Yamaha Grand Filano (dok. Yamaha)

Perbedaan varian Lite dengan yang lainnnya yaitu tidak disematkan fitur Y-Connect, namun tetap dibekali dengan fitur-fitur lainnya seperti model Connected seperti Smart Key pada NMAX Connected/S, Grand Filano Hybrid & Fazzio Hybrid.

"Kemunculan Lite Version ini tentunya juga akan semakin melengkapi jajaran line up sepeda motor yang sudah ada di kategori Maxi dan Classy," sambung Dyon.

3. Harganya lebih terjangkau

Yamaha Sebut Maxi dan Classy Lite Version Punya Pasar SendiriYamaha Grand Filano White Pearl (IDN Times/Fadhliansyah)

Karena fiturnya yang tidak selengkap varian Connected, harga varian Lite Version juga lebih terjangkau dari versi Connected.

"(Selisihnya) antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu, tapi ada strategi area yang kami sampaikan berkisar Rp250 ribu sampai Rp1 juta ke konsumen. Perbedaan harga yang jauh tersebut khususnya untuk daerah yang jauh-jauh, itu daya beli dan UMR-nya belum seperti Jakarta," jelas Dyon.

Baca Juga: Kenapa Yamaha Belum Jual Moge MT-07 Produksi Lokal di Indonesia? 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya