Jakarta, IDN Times - Ada banyak pilihan destinasi gowes di sekitar Jabodetabek yang bisa kamu pilih, salah satunya tanjakan KM 0 yang berlokasi di Bojong Koneng, Babakan Madang, Sentul, Bogor.
Lokasi ini terutama menjadi pavorit para pencinta tanjakan. Sebab, selain curam, tanjakan menuju KM 0 lumayan panjang. Sehingga bisa menjadi ujian buat dengkul dan pernafasanmu.
Nah, berikut beberapa fakta di balik KM 0 Sentul yang lagi hits di antara para goweser.
KM 0 ada di ketinggian 650 mdpl. Ini berarti pesepeda naik 440 mdpl dari titik mulai di Sentul City yang berada di ketinggian 210 mdpl.
Menanjak mendekati KM 0 dimulai ketika pesepeda sudah mencapai SD Bojong Koneng 3 yang berada di ketinggian 628 mdpl.
Sepanjang perjalanan menuju KM 0, pesepeda bisa beristirahat di sejumlah warung atau kafe yang terkenal menjadi persinggahan pesepeda, seperti Warung Jurang dan kedai Kopi 611.
Terdapat dua jalur yang bisa ditempuh untuk mencapai patok KM 0. Pesepeda bisa memilih untuk melewati jalur Rainbow Hill atau jalur Taman Budaya.
Keduanya memiliki jarak tempuh berbeda. Gowes ke KM 0 lewat jalur Rainbow Hill akan berjarak 14 km. Jika memilih menanjak dengan jalur Taman Budaya akan berjarak 12,5 km.
Dari kedua rute, pesepeda banyak memilih untuk menanjak menggunakan jalur Taman Budaya. Pesepeda akan melewati lima tanjakan sebelum mencapai pasak KM 0. Setiap tanjakannya bakal memberikan sensasi tersendiri.
Tanjakan pertama adalah tanjakan sentul sepanjang 2,5 km yang mengarah ke Taman Budaya. Tanjakan kedua dikenal sebagai Tanjakan Gergaji sepanjang 1 km yang menuju ke Bojong Koneng.
Tanjakan ketiga adalah Tanjakan Curug yang berjarak 750 meter. Tanjakan keempat adalah Tanjakan Kayangan sepanjang 1 Km yang berakhir di Bukit Kayangan. Terakhir adalah Tanjakan SD yang mulai dari SD Bojong Koneng 3 hingga ke KM 0.
Sampai di atas, pesepeda bisa beristirahat di warung-warung yang ada sambil bercengkerama dengan pesepeda lainnya.
Gimana, tertantang untuk menaklukkan tanjakan KM 0?