Honda BeAT terus mengalami evolusi dari generasi ke generasi. Tak heran jika skutik ini telah menjadi salah satu model terpopuler di Indonesia. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, Honda BeAT dikenal karena desainnya yang stylish, irit bahan bakar, dan harga terjangkau.
Lantas, seperti apa generasi motor BeAT dari waktu ke waktu? IDN Times telah merangkum jawabannya untuk kamu pada artikel berikut ini. Simak sampai selesai, ya.
Honda BeAT pertama kali diluncurkan pada 2008 sebagai skutik yang menggabungkan efisiensi bahan bakar dengan desain compact sehingga cocok untuk perkotaan. Honda BeAT generasi pertama ini dibekali mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran karburator.
Perubahan visual yang signifikan dilakukan pada Honda BeAT pada 2010. Perubahan tersebut banyak dilakukan pada desain sepatbor depan dan pelek.
Selanjutnya, Honda meluncurkan Beat Facelift 2010 yakni pembaruan dari versi sebelumnya yang mencakup pelek berjari-jari untuk tampilan lebih modis. Selain itu, sepatbor depan juga diubah dengan dibuat lebih panjang dan ditempatkan lebih dekat dengan tameng.
Generasi kedua Honda BeAT hadir dengan perubahan signifikan, termasuk mesin injeksi PGM-FI alias Programmed Fuel Injection yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Desain bodinya juga mengalami penyegaran dengan tampilan lebih sporty dan dinamis.
Selain itu, AHM meningkatkan performa Honda BeAT generasi kedua dengan menambahkan opsi varian CBS. Teknologi CBS atau Combi Brake System merupakan teknologi penggabungan rem depan dan belakang dalam satu tuas. Teknologi ini menjadi hal baru pada kendaraan dan diterapkan pada BeAT generasi kedua ini.
Honda BeAT eSP menandai era baru dalam inovasi skutik dengan memperkenalkan teknologi eSP dan berbagai fitur canggih. Fitur yang tersemat misalnya saja teknologi ISS untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
ISS berfungsi mematikan mesin saat berhenti lebih dari beberapa detik dan menyalakannya kembali dengan cepat saat tuas gas diputar. Berkat kehadiran fitur ISS ini kendaraan bisa lebih hemat bahan bakar.
Honda BeAT generasi ketiga juga sudah dilengkapi ACG Starter yang berfungsi membuat proses menyalakan mesin lebih halus karena tidak ada tanpa suara starter kasar. Selain itu, dapat pula memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara.
Secara spesifikasi dapur pacu, All New Honda BeAT eSP masih mengadopsi generasi sebelumnya. Namun, terdapat perbedaan pada tampilan dan fitur tambahannya yang makin lengkap.
Misal, motor ini mengusung desain sharp-compact yang digadang-gadang mampu memberikan akselerasi dan aerodinamis mumpuni dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, terdapat penambahan kapasitas pada bagian tangki menjadi 4 liter.
Sekadar informasi, peluncuran motor ini sekaligus merayakan pencapaian Honda BeAT yang telah sukses terjual hingga 10.724.227 unit sejak meluncur pada 2008. Nah, tidak lama setelah motor ini meluncur juga, terdapat keluaran tipe baru, yakni Honda BeAT Street yang memiliki tampilan layaknya motor trail.
All New Honda BeAT dilengkapi dengan mesin 110cc eSP (enhanced Smart Power) yang lebih efisien dan bertenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 9 PS pada 7.500 rpm, dan torsi puncak 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Menariknya, All New Honda BeAT memakai rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang dinilai lebih ringan, tetapi tetap kokoh. Selain itu, klaimnya rangka ini bisa memberikan stabilitas dan handling yang lebih baik serta efisiensi bahan bakar optimal.
Dalam hal fitur, All New Honda BeAT dilengkapi dengan pengisi daya dan lampu depan LED. Lampu LED ini menggunakan daya yang lebih sedikit dan meningkatkan visibilitas saat mengemudi. Ponsel pintar juga dapat diisi daya saat mengemudi menggunakan pengisi daya tersebut.
Nah itu dia artikel lengkap seputar generasi motor BeAT yang dapat IDN Times berikan untuk kamu. Dapat dipastikan, Honda BeAT terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang dinamis dan beragam.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana