Jakarta, IDN Times - PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menawarkan motor listriknya di Indonesia yakni Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS dengan banderol Rp33 juta dan Rp33,5 juta. Harga tersebut merupakan harga setelah motor listrik kompak tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Dengan subsidi pemerintah, maka banderol EM1 e: terpangkas sebanyak Rp7 juta dari harga aslinya yang menyentuh angka Rp40 jutaan.
Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya menyampaikan, kalau skuter listrik tersebut memiliki baterai yang jika dibeli terpisah harganya sekitar Rp10 jutaan.
"Kisarannya Rp10 jutaan. Kalau on-board charger untuk di rumah itu dijual terpisah Rp5-6 jutaan, belinya di e: Shop," kata dia kepada para jurnalis di kawasan Cikarang, Jawa Barat (21/12/2023).
Sebagai informasi, EM1 e: dibekali baterai berkapasitas 29,4 Ah/1494 kWh dengan tegangan 50,26V. Satu buah baterai yang terisi penuh bisa membawa EM1 e: menempuh jarak hingga 41,1 kilometer.
Baterai Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:) ini merupakan baterai lithium-ion yang bisa dilepas-pasang (detachable) sesuai kebutuhan konsumen, dengan dimensi panjang 298 mm, lebar 177,3 mm, dan tinggi 156,3 mm. Sementara bobotnya, sekitar 10,3 kilogram.
Untuk mengecasnya, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen - 75 persen.
Sedangkan kalau dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu 6 jam. Selain itu konsumen juga dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.