Honda EM1 e: vs Yamaha E01, Mana yang Lebih Unggul?
Jakarta, IDN Times - Kalau bicara pabrikan otomotif Jepang yang punya skuter listrik, di Indonesia ada Yamaha dan Honda. Yamaha punya E01 sementara Honda punya EM1 e:, walaupun saat ini yang baru dijual resmi adalah Honda EM1 e:
Honda EM1 e: saat ini ditawarkan dengan harga Rp33 juta, setelah berhasil mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sedangkan Yamaha E01, masih dalam tahap tes pasar atau Proof of Concept (PoC) di Indonesia untuk mendapatkan feedback dari konsumen.
Nah, rasanya menarik nih kalau mengadu antara kedua skuter listrik asal Jepang tersebut, kira-kira siapa yang lebih unggul, ya?
1. Desain
Pertama perbandingan desain, di mana Yamaha E01 secara tampilan memang terlihat lebih futuristik meskipun masih dalam tahap prototip. Garis body motor ini terlihat meruncing dengan dua lampu projector di depan.
Dari dimensinya juga Yamaha E01 terasa cukup gambot. Ketika IDN Times mencoba, naik Yamaha E01 terasa seperti naik Yamaha NMAX versi listrik.
Beda lagi dengan Honda EM1 e:, yang secara bentuk cukup futuristik namun dimensinya jauh lebih kompak dari E01.
Karena ukurannya yang kompak, motor ini ditujukan untuk konsumen yang butuh transportasi keliling kota sehari-hari, misalnya untuk berangkat ke kantor atau kampus.
2. Fitur
Sebagai motor listrik kekinian, EM1 e: juga dibekali dengan fitur-fitur modern. Seperti misalnya lampu full LED, inner rack dengan USB Charger, lalu panel instrumen full digital yang memberikan informasi lengkap termasuk indikator baterai.
Nah, kalau E01 fiturnya lebih lengkap dengan adanya panel instrumen full digital, Traction Control System (TCS), sistem pengereman regeneratif dengan pengumpanan deselarasi alami, gigi mundur, Y-Connect, dan adanya mode berkendara.
Tiga mode berkendara E01 di antaranya ada Power Mode, Standard Mode, dan Eco Mode. Masing-masing mode akan membedakan torsi yang dikeluarkan oleh E01, yang dapat dipilih sesuai keinginan pengendaranya.
3. Spesifikasi baterai dan jarak tempuh
Yamaha E01 dibekali dengan baterai fixed-lithium ion battery berkapasitas 4,9 kWh. Baterai tersebut diklaim Yamaha bisa menempuh jarak maksimum sampai 104 kilometer, dari kondisi penuh sampai habis.
Untuk konektor chargingnya ditempatkan di depan body motor, untuk memudahkan pengguna mengisi daya baterai saat parkir. Yamaha juga memberikan tiga pilihan tipe charging, yaitu fast charging, normal charging, dan portable charging yang muat ditaruh di bagasi.
Sedangkan Honda EM1 e:, mempunyai motor penggerak dengan tenaga puncak 1,7 kW, yang ditenagai oleh baterai MPP e: yang dapat dilepas-pasang (detachable).
Untuk mengecasnya, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen - 75 persen dan 6 jam untuk 0 persen sampai 100 persen selain itu konsumen juga dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
