Penggemar motor besar kini punya kabar baik: harga Harley-Davidson di Indonesia bakal lebih terjangkau dibanding beberapa tahun lalu. Langkah strategis Harley-Davidson memindahkan perakitan ke Thailand menjadi salah satu alasan utama di balik penurunan harga ini.
Menurut seorang tenaga penjual di dealer resmi Harley-Davidson Anak Elang Jakarta, kehadiran pabrik di Thailand memberikan dampak signifikan. "Motor yang dijual di Asia Tenggara saat ini sudah dirakit di Thailand," jelasnya.
Thailand menjadi pilihan Harley-Davidson karena tarif impor yang lebih rendah dibandingkan negara lain, seperti India yang menerapkan tarif hingga 100 persen untuk motor besar. Dengan memproduksi motor di Thailand, biaya impor dapat ditekan, sehingga harga jual lebih kompetitif.
Dampaknya terlihat jelas. Misalnya, model Softail Street Bob yang dulu dibanderol sekitar Rp 1 miliar, kini hanya dijual di kisaran Rp800 jutaan. Bahkan, ada model entry-level yang ditawarkan mulai dari Rp600 jutaan (off the road).
Selain harga yang lebih ramah di kantong, proses pengurusan dokumen seperti STNK dan BPKB juga menjadi lebih cepat. Beberapa tipe motor membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan administrasinya. Meski demikian, untuk model baru yang memerlukan uji tipe, prosesnya bisa sedikit lebih lama.
Langkah ini memberikan manfaat besar bagi konsumen. Dengan harga yang lebih terjangkau, Harley-Davidson semakin mudah dijangkau oleh pecinta motor besar. Ditambah lagi, proses administrasi yang lebih sederhana memberikan kemudahan bagi pembeli untuk segera mengendarai motor impiannya.
Langkah strategis Harley-Davidson mendekatkan produksi ke Asia Tenggara tidak hanya memperkuat daya saing di pasar, tetapi juga membuka pintu lebih lebar bagi penggemar motor besar untuk merasakan pengalaman legendaris Harley-Davidson. Kini, memiliki moge impian bukan lagi sekadar angan.