Awas! Dampak Bahaya Telat Ganti Oli Gardan Motor Matic

Efeknya bikin dompet tipis

Jakarta, IDN Times - Berbeda dengan motor bebek dan sport, motor matic memiliki 2 jenis oli penting yang harus diperhatikan. Selain oli pelumas, motor matic juga memiliki oli gardan atau transmisi.

Dinilai sama-sama penting, namun oli gardan memiliki waktu ganti yang berbeda dengan oli mesin. Biasanya oli mesin harus diganti setelah menempuh jarak 2.000km tergantung situasi jalan dan pemakaiannya, sedangkan untuk oli gardan diganti setiap jarak 8.000 km sekali.

Bila oli gardan telat diganti, maka akan menyebabkan beberapa dampak buruk pada motor matic. Lalu apa saja dampak buruknya? Yuk, simak.

1. Terdengar suara kasar pada mesin

Awas! Dampak Bahaya Telat Ganti Oli Gardan Motor MaticIlustrasi CVT Skuter Matik (IDN Times/Fadhliansyah)

Dampak paling umum bila telat mengganti oli gardan adalah timbulnya suara kasar pada di area CVT. Hal ini disebabkan akibat gesekan antarkomponen pada transmisi yang bisa disebabkan oleh perubahan viskositas oli gardan.

Selain viskositas suara yang kasar juga bisa disebabkan oleh banyaknya logam ausan yang berada dalam transmisi. Jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan lebih parah jelas tak dapat terhindarkan.

Baca Juga: Ganti Oli Motor Matic Pakai Oli Mesin Mobil, Boleh Gak Sih?

2. Getaran pada setang motor

Awas! Dampak Bahaya Telat Ganti Oli Gardan Motor MaticIlustrasi Memegang Stang Motor (100kpj.com)

Dampak lainnya yang tak kalah berbahaya adalah timbulnya getaran pada setang dan bodi motor. Untuk mengetahuinya, pengguna dapat mencobanya di jalan menurun. Getaran tadi menjadi pertanda gardan tidak bekerja dengan baik sebagai dampak oli transmisi yang tidak melumasi dengan sempurna.

Oli gardan yang tidak pernah atau jarang diganti juga akan terus bersirkulasi, serta membawa kotoran hasil dari gesekan antar komponen logam. Jika terus dibiarkan, maka akan mengganggu performa sistem transmisi, bahkan dapat menyebabkan gear ratio cepat aus karena minimnya pelumasan.

Baca Juga: 5 Fungsi Oli Gardan pada Kendaraan, Bukan Sekadar Melumasi

3. Kerusakan bearing gardan

Awas! Dampak Bahaya Telat Ganti Oli Gardan Motor MaticMotor matic pakai oli gardan (IDN Times/Fadhliansyah)

Kondisi jauh lebih buruk adalah rusaknya bearing gardan yang menempel pada bak CVT. Fungsinya adalah menyelaraskan putaran mesin dan pully bagian depan. Umumnya, bearing gardan yang goyang atau rusak dapat kamu ketahui dari suara kasar seiring kecepatan motor melaju.

Jika sudah seperti ini, bersiap mengalokasikan dana lebih untuk penggantian spare part tersebut. Bayangkan berapa uang yang dikeluarkan akibat telat mengganti oli transmisi. Padahal, kebutuhan akan oli transmisi ini bisa didapat dengan mudah dan harga yang terjangkau.

Salah satu rekomendasi produk oli gardan adalah Enduro Gear Matic. Bila tak paham tentang kapan waktunya mengganti oli gardan, pengguna dapat menggantinya setiap 3 bulan sekali. Cukup dengan Rp20.000 saja setiap tiga bulan, daripada harus mengeluarkan uang untuk perbaikan mesin yang pastinya memiliki harga yang jauh lebih mahal.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya