Jakarta, IDN Times - Memasang box motor punya banyak keunggulan yang akan kamu dapatkan. Selain membuat tampilan motormu jadi makin gagah, box motor juga bisa menambah kesan touring.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu harus tau cara pasang box motor yang benar dan sesuai. Nah, berikut ini cara pasang box motor yang perlu kamu tahu, yuk simak penjelasannya!
Banyaknya pilihan dan ragam box motor yng ditawarkan di pasaran tentu membuatmu ingin segera membelinya. Tiap-tiap model menunjukkan tampilan yang menarik sekaligus keunggulan fumgsinya. Namun, untuk hal ini kamu tidak boleh asal pilih. Kamu harus memilih box motor yang sesuai dengan jenis dan kemampuan motormu.
Tentunya bukan tanpa alasan, ukuran box yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan pemilik motor yang berbeda-beda. Sebagai contoh, motor dengan kubikasi kecil sebaiknya juga memilih ukuran box yang tidak terlalu besar.
Memilih box yang sesuai akan memberikan kenyamanan dan menjaga keamananmu saat berkendara.
Pastikan box motor yang akan kamu beli bermerk atau paling tidak memiliki keunggulan dalam hal durability dan kualitas. Jangan mudah tergiur dengan harga box motor yang murah.
Uang yang akan kamu investasikan untuk membeli box motor yang berkualitas juga dapat kamu rasakan manfaatnya secara lansung. Box dengan kualitas tinggi akan jauh lebih tahan laman dan lebih aman.
Pemilihan bracket motor juga tak kalah penting. Bracket akan menahan beban box motor, jadi pastikan kalau bracket yang kamu pilih kuat menahan beban dan muatan di dalam box motor.
Selain itu titik pemasangan bracket motor juga penting. Cara pasang box motor yang baik yaitu menentukan titik pemasangan bracket box terletak pada bagian yang mampu menahan beban dengan baik.
Bagian ini sama pentingnya, karena kalau sampai salah pasang bracket bisa-bisa patah karena tak kuat menahan beban dan muatan box motor.
Memasang box motor dan menggunakannya untuk menampung muatan bukan berarti bisa membawa beban seenaknya. Untuk beban maksimal yang bisa ditampung biasanya sudah diberikan oleh produsen. Beberapa produsen box menyarankan agar beban maksimal yang bisa ditampung berkisar 3-5 kg.
Volume box yang besar bukan berarti bisa mengangkut beban yang lebih besar, melainkan pada akomodasi dari bentuk barang yang bisa ditampung.
Sebagai contoh saja, box motor dengan volume 45 liter bisa membawa dua buah helm, lain halnya dengan box motor bervolume 33 liter yang hanya mampu menampung satu buah helm saja.
Namun tetap saja, beban maksimal yang bisa ditampung tak boleh lebih dari 5 kg.
Mengangkut bawaan yang berlebihan pada box motor saat berkendara akan membuat bagian belakang motor jadi lebih berat.
Hal itu akan menganggu pengendalian motor, karena bobot depan yang lebih ringan ketimbang bobot depan, terlebih ketika melewati tikungan dan hanya berkendara sendiri.
Penulis: Tasqiya Ratnasari