Jangan Langsung Memasang Aki Baru di Motor, Ini Penjelasannya

- Aki baru tidak selalu penuh daya, terutama aki kering yang bisa kehilangan daya selama proses distribusi.
- Aki tipe basah perlu diisi cairan elektrolit dan didiamkan minimal 15-30 menit sebelum dipasang ke motor untuk membentuk daya listrik secara maksimal.
- Persiapan awal pada aki baru penting agar sistem pengisian listrik motor tidak terganggu dan aki bisa bekerja maksimal dalam jangka panjang.
Kalau kamu baru membeli aki baru, pasti ingin langsung memasangnya di motor. Apalagi kalau aki yang terpasang sudah lama soak dan bikin motor susah hidup. Tapi, tahu gak sih kalau aki baru itu sebaiknya jangan langsung dipasang di motor?
Sebab, ada beberapa langkah penting yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum memasang aki. Nah, berikut penjelasan kenapa jangan langsung memasang aki baru di motor.
1. Aki baru belum tentu penuh dayanya

Banyak orang mengira bahwa aki baru, terutama aki kering, sudah langsung penuh dayanya. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Beberapa aki kering memang diklaim maintenance free dan sudah berisi elektrolit sejak dari pabrik, tapi selama proses distribusi, daya aki bisa saja menurun karena tidak digunakan dalam waktu lama.
Jadi, meskipun terlihat baru dan bersih, tegangan aki belum tentu ideal. Kalau langsung dipasang ke motor tanpa dicek atau dicharge terlebih dahulu, sistem kelistrikan motor bisa jadi kurang stabil. Efeknya, motor bisa sulit distarter, lampu redup, atau bahkan merusak sistem pengisian.
2. Aki basah wajib diisi dan didiamkan dulu sebelum dipakai

Kalau kamu beli aki tipe basah, proses persiapannya lebih panjang lagi. Aki jenis ini biasanya dijual dalam kondisi kosong dan harus diisi cairan elektrolit terlebih dahulu. Setelah cairan diisi, aki harus didiamkan minimal 15–30 menit atau bahkan dicharge dulu selama beberapa jam sebelum dipasang ke motor.
Tujuannya adalah agar reaksi kimia dalam aki bisa stabil, dan daya listrik terbentuk secara maksimal. Kalau langsung dipasang tanpa proses ini, kemungkinan besar aki akan cepat soak karena belum sempat terbentuk daya yang optimal.
3. Langsung dipakai bisa mengganggu sistem pengisian motor

Aki yang belum siap digunakan bisa mengacaukan sistem pengisian listrik di motor, terutama di motor-motor modern yang punya sistem kelistrikan sensitif. Alternator atau kiprok (regulator rectifier) bisa bekerja terlalu keras karena mendeteksi tegangan aki yang rendah, padahal baru dipasang.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak sistem pengisian atau membuat aki cepat rusak karena tidak pernah mengisi daya secara sempurna sejak awal pemakaian. Jadi, persiapan awal pada aki baru sebenarnya adalah bentuk perawatan agar aki bisa bekerja maksimal dalam jangka panjang.
Jadi, meskipun terlihat segar dan siap pakai, aki motor yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung dipasang begitu saja. Ada beberapa langkah penting, seperti pengecekan tegangan, pengisian cairan (untuk aki basah), hingga proses charging yang perlu dilakukan agar aki benar-benar siap bekerja.