Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Harus Menggunakan Aditif Oli Motor?

Ilustrasi oli motor (wahanahonda.com)
Ilustrasi oli motor (wahanahonda.com)

Penggunaan cairan tambahan atau aditif oli sering kali menjadi perdebatan di kalangan pemilik sepeda motor mengenai efektivitas dan waktu penggunaannya. Cairan kimia ini dirancang untuk memperkuat karakteristik pelumas standar, baik dalam hal meningkatkan daya lumas, membersihkan kerak, maupun memberikan perlindungan ekstra pada komponen internal mesin yang bekerja dalam kondisi ekstrem.

Keputusan untuk mencampurkan aditif ke dalam bak mesin tidak boleh dilakukan secara sembarangan tanpa memahami kondisi teknis kendaraan. Penggunaan yang tidak tepat waktu atau dosis yang berlebihan justru dapat merusak keseimbangan kimiawi oli utama, sehingga pemahaman mengenai momentum yang tepat menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan manfaat dari teknologi pelumasan tambahan tersebut.

1. Saat mesin mulai menunjukkan gejala keausan akibat usia

ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)

Salah satu waktu yang paling disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan aditif adalah ketika sepeda motor sudah menempuh jarak tempuh yang cukup tinggi atau memasuki usia pakai di atas lima tahun. Pada fase ini, komponen seperti ring piston, dinding silinder, dan berbagai bantalan mulai mengalami penyusutan mikro yang menyebabkan celah antar komponen menjadi lebih longgar. Gejala ini biasanya ditandai dengan suara mesin yang terdengar lebih kasar dari biasanya atau getaran yang mulai terasa tidak stabil.

Aditif yang memiliki karakteristik viscosity index improver atau peningkat kekentalan dapat membantu mengisi celah-celah mikro tersebut, sehingga kompresi mesin tetap terjaga dan suara berisik dapat diredam. Selain itu, aditif khusus untuk mesin tua sering kali mengandung zat yang dapat mengembalikan elastisitas segel karet (seal) yang sudah mengeras. Dengan mengembalikan kelenturan segel tersebut, risiko kebocoran oli atau rembesan di area mesin dapat diminimalisir tanpa harus melakukan bongkar mesin secara total.

2. Saat motor harus dipaksa bekerja ekstra

ilustrasi macet (pexels.com/Tom Fisk)
ilustrasi macet (pexels.com/Tom Fisk)

Kebutuhan akan aditif oli juga meningkat ketika sepeda motor sering dipaksa bekerja di bawah tekanan ekstrem, seperti perjalanan jauh lintas kota (turing) atau menghadapi kemacetan parah setiap hari. Dalam kondisi lalu lintas yang statis namun mesin tetap menyala, suhu operasional mesin akan meningkat drastis karena kurangnya aliran udara alami untuk pendinginan. Suhu yang sangat tinggi ini dapat memicu oksidasi pada oli standar, yang mengakibatkan daya lumasnya menurun lebih cepat dari jadwal penggantian rutin.

Menambahkan aditif yang mengandung zat anti-oksidan dan pelindung panas (extreme pressure additives) akan membantu mempertahankan stabilitas molekul oli utama dalam menghadapi panas yang menyengat. Zat ini menciptakan lapisan film pelindung yang lebih kuat pada permukaan logam, sehingga meskipun oli utama mulai encer karena panas, komponen mesin tetap mendapatkan perlindungan dari gesekan langsung. Langkah ini sangat efektif untuk mencegah kerusakan dini pada bagian vital seperti noken as dan klep yang sangat sensitif terhadap panas berlebih.

3. Setelah proses pembersihan mesin atau flushing

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Waktu ideal lainnya untuk menambahkan aditif adalah sesaat setelah melakukan proses engine flush atau pembersihan kerak mesin. Saat mesin dibersihkan menggunakan cairan pembersih, residu karbon dan lumpur oli yang lama akan terangkat keluar. Namun, proses ini terkadang meninggalkan permukaan logam di dalam mesin dalam kondisi yang sangat kering dan "haus" akan pelumasan. Menambahkan aditif pelindung pada pengisian oli baru setelah pembersihan akan memberikan proteksi instan pada permukaan logam yang bersih tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Mau Liburan Panjang Naik Mobil, Cek Dulu Kesiapan Ban Serep!

25 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive