Jakarta, IDN Times - Kawasaki baru-baru ini memang merilis dua model motor listrik produksi massal pertamanya, yaitu Ninja e-1 dan Z e-1.
Tetapi ternyata Kawasaki juga baru saja memamerkan Ninja 7 Hybrid, yang merupakan motor berteknologi hybrid. Kabarnya motor ini akan meluncur resmi di Eropa pada Januari tahun depan.
Menggendong nama Hybrid, Kawasaki Ninja 7 Hybrid mengkolaborasikan mesin konvensional 451 cc dua silinder berpendingin cairan dengan satu buah motor elektrik.
Kombinasi tersebut mampu mengeluarkan tenaga puncak hingga 60 dk, dan dengan mengaktifkan fitur e-boost maka tenaganya menjadi 69 dk untuk 15 detik.
Secara detail, mesin konvensionalnya berkontribusi sebesar 48 dk sementara motor elektrik mengurus sisanya.
Ada beberapa bagian unik pada Ninja 7 Hybrid, di antaranya tidak ada lagi tuas kopling dan juga tuas perseneling. Untuk mengganti gigi transmisi, caranya melalui sakelar sebelah kiri yang bisa dibilang mirip dengan girboks DCT milik Honda.
Ninja 7 Hybrid juga memungkinan pengendara untuk secara otomatis memilih gigi pertama dengan menekan sebuah tombol saja.
Saat pengendara sedang berhenti total, motor ini secara otomatis akan mematikan mesin untuk mengurangi emisi, dan akan menyala lagi saat pengendara memutar tuas gas.
Secara desain, Ninja 7 Hybrid memiliki fairing yang mirip dengan ZX-6R 2024. Sementara bagian kaki-kakinya, cenderung mirip dengan Ninja 400 dan 650.