Kawasaki Versys 250 vs Suzuki V‑Strom 250: Mana Paling Nyaman Buat Touring?
- Kawasaki Versys X 250 dan Suzuki V-Strom 250 SX memiliki mesin 249cc, namun dengan konfigurasi yang berbeda. Versys menggunakan twin-cylinder, lebih responsif di kecepatan tinggi; sementara V-Strom single-cylinder, lebih efisien di torsi rendah.
- Versys X 250 memiliki ground clearance lebih rendah dan posisi duduk sporty-adventure ringan, cocok untuk kombinasi kota dan jalan tol. Sementara V-Strom 250 SX punya ground clearance lebih besar dan tinggi jok yang membuatnya terasa lebih "adventure sejati".
- Harga Versys X 250 sekitar Rp 68,9 juta dengan biaya perawatan sedikit lebih tinggi. Sementara V-Strom 250 SX lebih terjangkau dengan harga mul
Di segmen motor adventure ringan kelas 250cc di Indonesia, banyak pengendara mencari mesin yang tangguh, posisi berkendara nyaman untuk harian maupun touring ringan, dan fitur-yang cukup untuk segala kondisi. Dua model yang layak dibandingkan adalah Versys X 250 dari merek Kawasaki dan V-Strom 250 SX dari Suzuki. Meskipun kapasitas mesinnya sama 249cc, karakter, fitur, dan tujuan mereka sedikit berbeda.
Jika kamu sedang memilih antara keduanya sebagai motor adventure yang akan dipakai harian plus sesekali jelajah, penting untuk memahami perbedaan utama mereka. Di artikel ini kita akan mengulas tiga aspek penting: mesin & performa, kenyamanan & karakter berkendara, serta biaya kepemilikan dan fitur.
1. Mesin dan performa
Kawasaki Versys X 250 menggunakan mesin berkapasitas 249 cc, dengan konfigurasi 2 silinder—parallel twin (menurut spesifikasi versi Indonesia) yang menghasilkan tenaga maksimum sekitar 33,5 hp dan torsi sekitar 21,7 Nm.  Dengan transmisi manual 6-percepatan, dan rasio roda depan R19 / roda belakang R17, model ini dirancang untuk penggunaan “any road – any time”. 
Sementara itu, Suzuki V-Strom 250 SX hadir dengan mesin 249 cc juga, tapi dengan konfigurasi single-cylinder dan sistem oil-cooled (atau cairan tergantung varian) yang menghasilkan tenaga sekitar 26–29 hp (tergantung pasar) dan torsi di kisaran 21-22 Nm.  Transmisinya juga menggunakan manual 6-percepatan. 
Dari aspek performa, Versys memiliki keunggulan dalam tenaga puncak karena twin-cylinder, yang membuatnya lebih responsif di kecepatan tinggi atau saat butuh akselerasi. V-Strom lebih menonjol di torsi rendah dan efisiensi bahan bakar karena single-cylinder. Jadi kalau kamu sering melaju di jalan bebas hambatan atau membawa beban, Versys lebih unggul; tapi kalau lebih ke penggunaan harian dan touring ringan dengan efisiensi yang penting, V-Strom bisa jadi pilihan.
2. Kenyamanan, karakter berkendara & ergonomi
Pada aspek kenyamanan, Versys X 250 memiliki ground clearance sekitar 180 mm dan ukuran roda depan R19 belakang R17 yang membantu penanganan di jalan rusak ringan. Posisi duduk dan ergonominya dirancang untuk gaya riding lebih sporty-adventure ringan.
Di lain pihak, V-Strom 250 SX punya ground clearance yang lebih besar yaitu sekitar 205 mm, dan tinggi jok yang dilaporkan mencapai 835 mm di beberapa pasar. Ini membuat V-Strom terasa lebih “adventure sejati” ketika kamu menghadapi jalanan rusak atau jalur gravel ringan. Namun, tinggi jok yang lebih besar bisa menjadi perhatian bagi pengendara dengan postur lebih kecil.
Dari segi karakter berkendara, Versys menawarkan sensasi touring ringan yang cukup agresif, cocok untuk kombinasikan kota dan jalan tol. Sedangkan V-Strom menawarkan fleksibilitas untuk jalanan campuran termasuk sedikit off-road ringan dengan karakter lebih tenang dan stabil. Jika kamu banyak melewati kondisi jalan kurang ideal atau sering keluar kota dengan rute yang kurang mulus, V-Strom bisa lebih nyaman.
3. Biaya kepemilikan, fitur dan penggunaan harian
Versys X 250 memiliki harga OTR di Indonesia sekitar Rp 68,9 juta untuk varian terbaru. Karena mesin twin dan fitur adventure, biaya perawatan bisa sedikit lebih tinggi dan konsumsi bahan bakar mungkin sedikit kurang efisien dibanding single-cylinder.
Sementara V-Strom 250 SX lebih terjangkau dengan harga mulai sekitar Rp 60,05 juta di Indonesia. Karena mesin satu silinder dan lebih sederhana, biaya perawatan bisa jadi lebih hemat dan jaringan servis Suzuki juga cukup luas. Namun fitur khusus touring ringan atau aksesori adventure mungkin lebih terbatas dibanding Versys.
Untuk penggunaan harian di perkotaan, V-Strom bisa lebih praktis dan hemat. Untuk penggunaan kombinasi kota, touring, beban agak berat, Versys memberikan keunggulan performa. Jadi pilihan sangat bergantung pada gaya riding kamu: lebih kencang dan touring rutin pilih Versys; lebih fleksibel, budget moderat dan jalanan campuran bisa memilih V-Strom.
Secara keseluruhan, Kawasaki Versys X 250 dan Suzuki V-Strom 250 SX masing-masing punya keunggulan tersendiri. Jika kamu mencari motor yang sedikit lebih atletis dan siap touring agak jauh dengan performa tinggi, Versys adalah opsi yang kuat. Namun jika kamu menginginkan motor adventure ringan yang lebih ekonomis, cocok untuk harian plus weekend ride di jalur campuran, V-Strom sangat layak dipertimbangkan. Pilihlah yang paling sesuai dengan gaya kamu dan kondisi jalan yang sering dilalui, karena motor bagus adalah yang paling cocok untuk kamu, bukan hanya spesifikasi di atas kertas.
