Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid, Tertarik?
Intinya sih...
- Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid hadir di Indonesia pada 7 Maret 2025 dengan konsep "Multi Purpose Scooter" dan banyak fitur fungsional.
- Bagasi dan kapasitas tangki bahan bakar Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid bertambah besar dari pendahulunya, Yamaha GEAR.
- Fitur-fitur fungsional seperti gantungan barang ganda, pijakan kaki untuk anak, dan pegangan belakang multiguna dipertahankan, namun ada kekurangan pada fitur keamanan.
Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid hadir di Indonesia pada 7 Maret 2025. Motor yang mengusung konsep "Multi Purpose Scooter" ini membawa banyak fitur fungsional. Berkat fitur-fitur inilah Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid dapat menjawab berbagai kebutuhan pengguna seperti akomodasi dan kepraktisan.
Secara tampilan, Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid memang terkesan seperti versi facelift dari Yamaha GEAR. Namun, perubahannya juga ada cukup banyak, seperti di sektor mesin dan akomodasi. Apakah itu menjadi kelebihan atau malah menjadi kekurangan dari Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid?
1. Bagasi lebih luas dan tangki lebih besar
Bagasi di Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid ini bertambah besar kapasitasnya jika dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu Yamaha GEAR. Sebelumnya, Yamaha GEAR punya kapasitas bagasi sebesar 10,1 liter saja. Sementara itu, Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid berkapasitas 18,6 liter yang muat untuk satu buah helm half face dan satu barang berukuran sedang seperti jas hujan atau sarung tangan.
Kapasitas tangki bahan bakarnya juga bertambah. Sebelumnya, Yamaha GEAR berkapasitas 4,2 liter. Nah, kini Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid berkapasitas 5,1 liter. Meski hanya naik 900ml, pengguna jadi tidak perlu sering-sering isi bensin. Mesinnya sendiri 124,86cc dengan Blue Core Hybrid dan fitur Electric Power Assist Start.
2. Banyak fitur fungsional seperti dual hook dan handle belakang yang besar
Ada beberapa fitur Yamaha Gear yang masih dipertahankan pada Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid ini. Misalnya, gantungan barang ganda, pijakan kaki untuk anak, dan electric power socket. Ketiganya adalah fitur yang fungsional bagi sebuah Multi Purpose Scooter.
Ada fitur baru yang bertujuan untuk menunjang kenyamanan pengguna Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid. Fitur itu adalah pegangan belakang multiguna yang berbahan besi. Pengguna bisa langsung memasang box belakang pada pegangan belakang ini.
3. Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid masih belum dengan smartkey
Di Yamaha Gear 125 tipe S, Yamaha memberikan remote terpisah untuk fitur answer back system. Sayangnya, di Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid ini juga masih hadir dengan kunci konvensional berpengaman magnet. Hanya tipe Hybrid S saja yang mendapatkan fitur answer back system.
Ini menjadi sebuah kekurangan karena motor smartkey dianggap lebih aman dibandingkan kunci konvensional. Memang, ada Yamaha FreeGo yang sudah mengusung smartkey. Namun, harganya sudah mencapai Rp24 juta. Sementara Yamaha Gear Ultima Hybrid S ini hanya Rp21,5 jutaan saja. Belum lagi, ada kelebihan yang hanya tersedia di Yamaha Gear Ultima, seperti gantungan ganda, mesin hybrid, dan pijakan untuk anak.
4. Banyak fitur sederhana yang absen di tipe standar
Dari segi tampilan, tidak ada perbedaan signifikan antara Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid varian standar dengan S kecuali pilihan warna. Soal fitur, perbedaannya cukup banyak. Fitur-fitur tersebut, antara lain speedometer digital, Y-Connect, answer back system, stop & start system, dan hazard yang hanya ada di tipe S saja.
Aspek cukup disayangkan adalah Yamaha menghilangkan fitur-fitur yang dianggap sederhana namun cukup berguna di tipe standar. Misalnya, answer back system, hazard, dan stop & start system. Panel setang di sebelah kanan jadi terasa kosong di tipe standar. Seharusnya, fitur ini sudah menjadi standar di semua tipe bahkan tipe terendah sekalipun.
Semua kendaraan, termasuk Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, mungkin saja sebuah kekurangan berubah menjadi kelebihan bagi yang memang tidak memerlukan fitur tersebut. Misalnya, bagi pengendara yang selalu mematikan fitur stop & start system, akan lebih baik jika tidak disediakan fitur ini dari awal.