Kenapa Oli Keluar dari Knalpot Motor? Begini Penjelasannya

28 Okt 2024, 19:03 WIB

Ilustrasi knalpot (vikingbags.com)

Saat memanaskan motor pada pagi hari, coba deh perhatikan bibir knalpot motormu. Apakah di sana ada oli yang keluar? Kalau ada, berarti ada yang gak beres dengan mesin motormu. Sebab oli seharusnya tidak keluar bersama asap di knalpot.

Nah, berikut beberapa penyebab yang bisa membuat oli keluar dari knalpot. Kalau ini terjadi, sebaiknya segera ditangani agar masalahnya tidak merembet ke komponen lain, ya. Sebab menyepelekan masalah bisa membuat masalahnya semaki besar dan semakin sulit ditangani.

1. Ring piston mengalami keausan

ilustrasi piston (auto2000.co.id)

Salah satu penyebab utama oli keluar dari knalpot adalah ring piston yang aus. Ring piston berfungsi menjaga agar oli tidak masuk ke ruang bakar dan hanya mengalir di area yang seharusnya.

Ketika ring piston mengalami keausan, oli dapat menyusup ke dalam ruang bakar dan terbakar bersamaan dengan bahan bakar. Hal ini tidak hanya menyebabkan oli keluar dari knalpot, tetapi juga dapat mengurangi tenaga sepeda motor. Jika dibiarkan kondisi ini dibiarkan berlarut-larut bisa merusak mesin.

2. Filter oli kotor

Ilustrasi filter oli motor (motodeal.com.ph)

Filter oli yang kotor juga bisa menjadi penyebab lain oli keluar melalui knalpot. Sesuai namanya, filter oli berfungsi menyaring kotoran dan partikel yang larut di dalam oli. Jika filter oli tersumbat, aliran oli bisa terganggu dan menyebabkan tekanan berlebih, yang berpotensi mengakibatkan oli bocor ke tempat yang tidak seharusnya, termasuk knalpot.

Karena itu sebaiknya ganti filter oli setiap kali kamu mengganti oli atau paling lambat setiap dua kali waktu penggantian. Tapi jika kebocoran oli di knalpot masih berlanjut setelah kamu mengganti filter oli, besar kemungkinan masalahnya ada di ring piston yang sudah aus.

3. Volume oli berlebih

ilustrasi mengganti oli motor (gandharoil.com)

Penyebab lain oli menyusup ke knalpot adalah volume oli yang berlebihan di dalam tangki mesin. Sebab, saat oli diisi melebihi batas yang ditentukan, oli akan dibuang melalui saluran pembuangan yang dapat menyebabkan kebocoran.

Untuk menghindari kondisi ini, sangat penting untuk selalu mengisi oli mesin sesuai takaran yang dianjurkan. Biasanya takaran oli untuk motor berkisar antara 0,8 liter hingga 1 liter. Untuk itu bacalah buku panduan manual atau tanyakan kepada montir berpengalaman mengenai volume oli yang aman untuk sepeda motormu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.