- Per klep melemah
Kenapa Suara Mesin Motor Kasar Saat Panas? Ini Penyebabnya

- Mesin motor kasar saat panas karena suhu mesin naik, memuai, dan mengubah celah antar komponen.
- Penyebabnya bisa dari per klep melemah, celah katup tidak sesuai, oli menurun kualitasnya, hingga bearing aus.
- Cara mengatasinya antara lain dengan ganti oli rutin, setel ulang celah klep, cek bearing aus, dan rawat sistem CVT.
Mesin motor yang awalnya terasa halus bisa tiba-tiba terdengar lebih berisik setelah berkendara beberapa menit. Suara klotok, ngelitik, atau gesekan logam biasanya muncul ketika suhu mesin naik.
Kondisi ini seringkali membuat pengemudi atau penggunanya kamu was-was. Wajar saja, kita mungkin takut ada kerusakan serius yang terjadi. Sebetulnya, kenapa suara mesin motor saat kasar saat panas? Berikut penjelasan terkait penyebab dan cara mengatasinya.
Kenapa suara mesin motor kasar saat panas?
Saat mesin bekerja, suhu komponen logam naik dan semua bagian memuai. Pemuaian inilah yang membuat celah antar komponen berubah. Jika celah tidak tepat, gesekan meningkat dan timbullah suara kasar. Nah, berikut penyebab paling umum yang perlu kamu perhatikan:
Per klep berfungsi mengembalikan katup ke posisi semula. Ketika per sudah lemah, panas mesin membuat pegas kehilangan elastisitas. Akibatnya, katup tidak menutup rapat dan menimbulkan bunyi “klotok” yang jelas terdengar.
- Celah katup tidak sesuai
Katup dan rocker arm memerlukan celah yang presisi. Celah terlalu sempit bisa menyebabkan benturan saat logam memuai. Nah, jika celah terlalu longgar bisa menimbulkan suara ketukan. Keduanya akan terdengar makin jelas ketika mesin panas.
- Oli mesin menurun kualitasnya
Oli berfungsi sebagai pelumas utama. Oli yang sudah lama, terlalu encer, atau kotor tidak mampu menjaga pelumasan pada suhu tinggi. Saat lapisan pelumas menipis, gesekan antar logam meningkat dan suara kasar pun muncul.
- Bearing atau bantalan aus
Bearing memegang peranan penting untuk mengurangi gesekan. Ketika bearing aus, celahnya bisa melebar. Begitu mesin panas, logam memuai dan gesekan pada bearing menimbulkan suara gesek atau dengung yang mengganggu.
- Baut dan komponen longgar
Getaran terus-menerus membuat baut atau komponen lain mengendur. Ketika mesin panas, getaran meningkat dan bagian longgar tersebut beradu sehingga menambah kebisingan.
- CVT atau transmisi bermasalah (motor matic)
Pada motor matic, roller, v-belt, atau grease di dalam CVT bisa aus atau kering. Saat suhu naik, gesekan antar komponen yang tidak terlumasi baik menimbulkan bunyi khas “geretak” atau “gesek” yang membuat mesin terdengar lebih berisik.
- Pemuaian berlebih akibat beban berat
Kalau sering mengangkut beban berlebihan atau memacu gas tiba-tiba, mesin bekerja ekstra keras. Panas yang timbul lebih tinggi, logam memuai makin besar, dan celah antar komponen pun terganggu sehingga suara mesin jadi kasar.
Semua penyebab di atas saling berkaitan, lho. Mulai dari perawatan oli hingga gaya berkendara, semuanya bisa memicu atau memperparah bunyi kasar saat mesin mencapai suhu kerja tinggi.
Cara mengatasi mesin motor yang kasar

Setelah paham penyebabnya, kini saatnya mengambil langkah agar mesin kembali halus. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Ganti oli mesin secara rutin
Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan dengan viskositas yang tepat. Oli baru dengan kekentalan sesuai akan melumasi komponen mesin secara maksimal, bahkan saat suhu tinggi. Jadi, jangan menunggu oli terlalu kotor atau volumenya berkurang, ya.
- Setel ulang celah klep
Penyetelan klep penting agar katup membuka dan menutup dengan sempurna. Mekanik akan mengukur celah saat mesin dingin dan menyesuaikannya supaya tetap ideal ketika mesin memuai saat panas.
- Periksa dan ganti per klep bila lemah
Per klep yang sudah kehilangan daya pegas harus diganti. Per baru memastikan katup menutup rapat tanpa menimbulkan bunyi “klotok”.
- Kencangkan baut dan komponen mesin
Periksa baut pada head, cover mesin, dan area CVT. Kencangkan jika ada yang longgar agar getaran tidak menimbulkan suara tambahan ketika mesin panas.
- Cek dan ganti bearing aus
Jika kamu mendengar suara gesekan logam yang konsisten, kemungkinan bearing sudah aus. Bengkel akan memeriksa dan mengganti bearing yang rusak agar putaran mesin kembali halus.
- Rawat sistem CVT (motor matic)
Bersihkan bagian CVT dari debu atau sisa gemuk lama. Ganti roller atau v-belt bila aus dan beri pelumas sesuai spesifikasi. Perawatan ini sangat penting agar suara dari CVT tidak mengganggu.
- Gunakan bahan bakar berkualitas baik
Bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan membantu pembakaran lebih sempurna dan mencegah endapan karbon yang bisa memicu suara kasar.
- Jaga gaya berkendara
Hindari kebiasaan memacu gas mendadak atau menahan rpm tinggi terlalu lama. Berkendara dengan halus mengurangi panas berlebih dan memperlambat keausan komponen mesin.
- Servis rutin di bengkel profesional
Jika semua langkah di atas belum berhasil, lakukan servis menyeluruh. Mekanik akan memeriksa bagian dalam mesin seperti katup, rocker arm, dan komponen lain yang mungkin sudah aus.
Itulah alasan kenapa suara mesin motor kasar saat panas. Ini adalah sinyal bahwa ada komponen yang perlu perhatian ekstra, jadi jangan tunggu sampai suara kasar berubah menjadi kerusakan besar. Lakukan perawatan sederhana di rumah dan jadwalkan servis rutin di bengkel tepercaya segera, ya.
FAQ seputar kenapa suara mesin motor kasar saat panas
- Apakah normal jika suara mesin motor jadi lebih berisik saat panas?
Tidak sepenuhnya normal. Mesin memang akan sedikit lebih nyaring saat suhu naik, tetapi jika terdengar bunyi klotok atau gesekan keras, kemungkinan ada masalah seperti celah katup tidak sesuai, oli menurun kualitasnya, atau komponen aus. - Apakah oli yang sudah lama bisa menyebabkan suara mesin kasar?
Ya. Oli yang sudah lama atau tercemar akan kehilangan kekentalan sehingga pelumasan komponen logam tidak maksimal. Gesekan meningkat saat mesin panas dan menimbulkan suara kasar. - Bagaimana cara cepat mengecek sumber suara kasar pada motor?
Kamu bisa mendengarkan lokasi suara—apakah berasal dari area klep, CVT, atau bawah mesin—dan memeriksa apakah ada baut longgar atau oli kurang. Namun, pemeriksaan menyeluruh di bengkel tetap paling aman. - Apakah motor tetap aman dikendarai saat suara mesin kasar?
Motor mungkin masih bisa jalan, tetapi risiko kerusakan komponen akan meningkat. Sebaiknya hentikan penggunaan berlebihan dan segera lakukan pengecekan atau servis agar masalah tidak semakin parah.