Keunggulan Mesin 4 Tak Ini Bikin Yamaha RX King Tersingkir
Sebagian besar motor yang beredar di jalanan saat ini menggunakan mesin 4 tak. Mesin ini dinilai lebih efisien dan lebih minim polusi dibandingkan mesin 2 tak. Padahal sebelumnya mesin 4 tak mendapat perlawanan sengit dari mesin 2 tak. Bahkan motor-motor bermesin 2 tak sempat merajai jalanan tanah air, seperti Yamaha RX King dan Kawasaki Ninja 150RR.
Namun kehebatan motor-motor bermesin 2 tak tersebut kini tinggal cerita. Sebab mesin 2 tak kini telah kalah bersaing dengan mesin 4 tak. Nah, berikut beberapa keunggulan mesin 4 tak yang perlu kamu ketahui.
1. Lebih irit bahan bakar
Mesin 4 tak memiliki efisiensi bahan bakar yang sangat tinggi karena proses pembakaran di dalam mesin berlangsung dengan sempurna. Dan karena pembakarannya berlangsung sempurna, emisi gas buang mesin 4 tak juga cukup rendah.
Itu sebabnya mesin 4 tak lebih mampu memenuhi standar emisi yang ketat di banyak negara. Sementara mesin 2 tak tak mampu memenuhi standar emisi, membuat mesin jenis ini tersisih dari persaingan.
2. Mesin 4 tak lebih tangguh
Keunggulan lain mesin mesin 4 tak ada pada ketangguhannya. Kunci dari ketangguhan mesin 4 tak antara lain ada pada sistem pelumasan yang lebih baik dan sistem pembakaran yang lebih bersih. Dua faktor ini membuat interval perawatan mesin 4 tak jadi lebih panjang.
Selain itu pembakaran yang lebih bersih dan pelumasan yang lebih baik juga menjadikan mesin 4 tak jauh lebih senyap dan halus dibandingkan mesin 2 tak. Kamu misalnya bisa membandingkan suara mesin Yamaha RX King (2 tak) dengan mesin Honda Tiger (4 tak). Kebayang kan gimana perbedaannya?
3. Penggunaan oli lebih efektif
Motor bermesin 4 tak menggunakan sistem pelumasan terpisah. Artinya oli dan bahan bakar tidak dicampur menjadi satu seperti di mesin 2 tak. Itu sebabnya oli pada mesin 4 tak lebih optimal melumasi komponen yang bergerak di dalam mesin, membuat mesin jadi lebih adem dan tahan lama.
Selain itu sistem pelumasan yang terpisah ini juga membuat oli tidak mudah terbakar. Berbeda dengan mesin 2 tak yang mencampur oli dengan bahan bakar, membuat konsumsi oli jadi lebih boros dan menciptakan emisi yang lebih tinggi.
4. Teknologi mesin 4 tak terus berkembang
Saat ini teknologi mesin 4 tak terus berkembang, melahirkan berbagai inovasi seperti injeksi bahan bakar, turbocharging, dan sistem variable valve timing (VVT). Semua inovasi ini meningkatkan performa mesin sekaligus menekan konsumsi bahan bakar.
Sementara itu mesin 2 tak tak lagi berkembang, membuatnya jauh tertinggal dibandingkan mesin 4 tak. Hal ini membuat tren mesin 2 tak perlahan memudar digantikan mesin 4 tak. Produsen motor pun akhirnya mengikuti tren ini, hingga saat ini.
