Komponen Motor yang Sebaiknya Selalu Pakai OEM

- Kampas rem dan sistem pengeremanSparepart OEM untuk kampas rem dibuat dengan material sesuai standar pabrikan, sehingga daya cengkeramnya stabil dan tidak cepat habis. Master rem, kaliper, hingga minyak rem juga sebaiknya selalu menggunakan produk OEM.
- Filter oli dan filter udaraDengan OEM, kualitas penyaringan lebih terjamin sehingga mesin tetap bersih dan pelumasan bekerja optimal. Filter non-OEM atau palsu biasanya memiliki daya saring rendah sehingga partikel kecil bisa lolos.
- Busi dan komponen kelistrikanBusi OEM dirancang dengan tingkat panas, bahan elektroda, dan spesifikasi yang sesuai mesin motor. Komponen kelistrikan lain seperti ECU, koil
Bagi pemilik motor, memilih suku cadang yang tepat adalah kunci untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan. Di pasaran memang ada banyak pilihan sparepart, mulai dari original pabrikan, OEM (Original Equipment Manufacturer), hingga versi tiruan. Namun, ada beberapa komponen vital yang sebaiknya tidak main-main—artinya wajib menggunakan OEM asli agar motor tetap awet dan tidak membahayakan pengendara.
Kesalahan memilih sparepart pada komponen penting bisa berujung fatal. Mesin bisa cepat aus, pengereman jadi tidak optimal, bahkan risiko kecelakaan meningkat. Karena itu, mengenali komponen mana saja yang sebaiknya selalu pakai OEM adalah langkah bijak yang bisa menyelamatkan motor dan juga pengendara.
1. Kampas rem dan sistem pengereman

Kampas rem adalah salah satu komponen paling vital dalam motor. Sparepart OEM untuk kampas rem dibuat dengan material sesuai standar pabrikan, sehingga daya cengkeramnya stabil dan tidak cepat habis. Sebaliknya, kampas rem palsu atau kualitas rendah bisa bikin pengereman meleset, bahkan menyebabkan cakram cepat rusak. Selain kampas, master rem, kaliper, hingga minyak rem juga sebaiknya selalu menggunakan produk OEM agar keselamatan tidak dikompromikan.
2. Filter oli dan filter udara

Filter oli dan udara bekerja sebagai “penyaring” kotoran sebelum masuk ke mesin. Dengan OEM, kualitas penyaringan lebih terjamin sehingga mesin tetap bersih dan pelumasan bekerja optimal. Filter non-OEM atau palsu biasanya memiliki daya saring rendah sehingga partikel kecil bisa lolos, membuat piston, silinder, dan komponen lain cepat aus. Efeknya, performa motor menurun dan risiko kerusakan besar semakin tinggi.
3. Busi dan komponen kelistrikan

Busi adalah pemicu pembakaran di ruang mesin. Busi OEM dirancang dengan tingkat panas, bahan elektroda, dan spesifikasi yang sesuai mesin motor. Kalau pakai busi palsu atau KW, percikan api tidak stabil, motor jadi boros bensin, bahkan bisa menyebabkan mesin brebet atau mati mendadak. Selain busi, komponen kelistrikan lain seperti ECU, koil, dan kiprok juga sangat disarankan pakai OEM karena menyangkut kestabilan arus listrik yang vital bagi motor.
Menggunakan sparepart OEM pada komponen vital bukan sekadar soal gengsi, tapi menyangkut keselamatan dan keawetan motor. Kampas rem, filter, dan busi hanyalah tiga contoh utama, padahal masih ada komponen lain yang juga krusial. Intinya, jangan tergoda harga murah jika risikonya merusak mesin atau membahayakan nyawa. Ingat, motor adalah investasi jangka panjang, dan pilihan sparepart yang tepat akan membuat perjalanan kamu lebih aman, nyaman, dan tenang.