Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Langkah-Langkah Mengganti Oli Motor Matik, Gak Perlu ke Bengkel

ilustrasi mengganti oli motor (Suzuki.co.id)

Mengganti oli mesin motor matic adalah salah satu perawatan penting yang tidak boleh diabaikan. Sebab oli berfungsi sebagai pelumas yang menjaga komponen mesin tetap bekerja dengan optimal dan mencegah keausan.

Idealnya, oli motor matic harus diganti setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika oli tidak rutin diganti, kualitasnya akan menurun dan tidak lagi mampu melindungi mesin dengan baik. Akibatnya, performa motor bisa menurun, mesin menjadi cepat panas, dan berisiko mengalami kerusakan yang lebih parah.

Nah, berikut langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk mengganti oli motor matik sendiri di rumah.

1. Apa saja peralatan yang harus dipersiapkan?

ilustrasi peralatan mekanik (Freepik.com)

Sebelum memulai proses penggantian oli motor matik, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan dan bahan berikut ini:

  • Kunci Ring atau Kunci Pas (Ukuran 12 atau 14 mm)
    Digunakan untuk membuka baut tempat keluar oli yang berada di bagian bawah mesin motor. Pastikan ukuran kunci sesuai dengan baut oli motormu agar proses pelepasan dan pemasangan bisa dilakukan dengan mudah tanpa merusak baut.
  • Wadah Penampung Oli Bekas
    Wadah ini, seperti baskom atau ember kecil, berfungsi untuk menampung oli lama yang akan dikeluarkan dari mesin. Dengan wadah penampung, kamu dapat menjaga kebersihan area kerja dan mencegah oli bekas tumpah ke lantai.
  • Oli Mesin Baru
    Pastikan oli mesin yang kamu pilih sesuai dengan spesifikasi dan rekomendasi pabrikan motor maticmu. Menggunakan oli yang tepat sangat penting untuk menjaga performa mesin dan memperpanjang usia motor.
  • Kain Lap atau Tisu
    Kain lap atau tisu digunakan untuk membersihkan sisa oli di sekitar baut dan area kerja. Ini membantu menjaga area kerja tetap bersih dan memudahkan pengecekan kebocoran setelah penggantian oli.
  • Corong Kecil
    Corong membantu menuangkan oli baru ke dalam mesin tanpa tumpah. Penggunaan corong mempermudah proses pengisian oli dan mengurangi risiko tumpahan yang bisa membuat area kerja menjadi licin.

2. Langkah-langkah mengganti oli motor matik

ilustrasi mengganti oli motor matic (gridoto.com)

Mengganti oli motor matik sebenarnya cukup mudah dilakukan di rumah asalkan kamu mengikuti langkah-langkah dengan tepat. Berikut adalah panduan sederhana yang bisa kamu ikuti:

  1. Panaskan Mesin Motor
    Sebelum memulai penggantian oli, hidupkan mesin motor selama 2-3 menit. Hal ini bertujuan agar oli yang ada di dalam mesin menjadi lebih encer dan mudah mengalir keluar saat pengurasan.
  2. Matikan Mesin dan Posisikan Motor dengan Stabil
    Setelah memanaskan mesin, matikan motor dan pastikan motor berdiri dengan stabil. Gunakan standar tengah agar motor tidak mudah miring selama proses penggantian oli.
  3. Buka Baut/pug Oli
    Gunakan kunci ring atau kunci pas yang sudah disiapkan untuk membuka baut tempat keluarnya oli yang terletak di bagian bawah mesin (lihat buku panduan untuk memastikannya). Putar baut berlawanan arah jarum jam hingga oli mulai mengalir keluar. Biarkan oli lama mengalir hingga benar-benar habis ke dalam wadah penampung.
  4. Pasang Kembali Baut/plug Oli
    Setelah oli lama habis, pasang kembali baut penguras oli dengan kencang, tetapi jangan terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada ulir baut. Pastikan tidak ada kebocoran dengan mengelap sisa oli di sekitar baut.
  5. Tuang Oli Baru
    Gunakan corong kecil untuk menuangkan oli baru ke dalam mesin melalui lubang pengisian oli. Pastikan kamu menuangkan oli sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan oleh pabrikan motor maticmu. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  6. Periksa Level Oli
    Setelah mengisi oli baru, periksa level oli dengan menggunakan stik pengukur oli yang biasanya terletak di tutup pengisian oli. Pastikan level oli berada di antara tanda batas minimum dan maksimum. Jika perlu, tambahkan oli sedikit demi sedikit hingga mencapai level yang tepat.
  7. Nyalakan Mesin dan Periksa Kebocoran
    Terakhir, nyalakan mesin motor dan biarkan menyala selama beberapa menit untuk memastikan oli baru tersebar merata di seluruh mesin. Periksa kembali area sekitar baut penguras untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika semuanya sudah aman, proses penggantian oli selesai.

3. Kesalahan yang sering terjadi

ilustrasi menggunakan kompresor angin (Freepik.com)

Meskipun mengganti oli motor matik terdengar sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik motor. Kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak buruk pada performa mesin dan umur motor. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus kamu hindari:

  • Menggunakan Kompresor Angin untuk Mempercepat Aliran Oli
    Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menggunakan kompresor angin untuk mempercepat keluarnya oli lama dari mesin. Meskipun terlihat praktis, cara ini sebenarnya sangat tidak disarankan. Udara dari kompresor mengandung uap air yang bisa masuk ke dalam mesin dan mencemari oli baru. Air dalam mesin dapat menyebabkan korosi, mengurangi efektivitas pelumasan, dan bahkan merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
  • Tidak Menggunakan Oli yang Sesuai dengan Kebutuhan Motor
    Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor matic juga merupakan kesalahan yang sering terjadi. Setiap motor memiliki kebutuhan oli yang berbeda, baik dari segi viskositas maupun spesifikasi lainnya. Menggunakan oli yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja mesin, membuatnya bekerja lebih keras, dan berpotensi memperpendek umur mesin. Selalu periksa buku manual motor atau tanyakan ke bengkel terpercaya untuk memastikan oli yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan motormu.
  • Tidak Mengecek Filter Oli
    Kesalahan lainnya adalah lupa atau tidak mengecek filter oli saat mengganti oli mesin. Filter oli berfungsi menyaring kotoran dan partikel yang mungkin terkandung dalam oli sebelum bersirkulasi kembali ke mesin. Jika filter oli tersumbat atau kotor, maka oli yang bersirkulasi tidak akan bekerja secara optimal, dan kotoran bisa masuk ke dalam mesin. Oleh karena itu, setiap kali mengganti oli, ada baiknya kamu juga memeriksa kondisi filter oli dan menggantinya jika diperlukan untuk memastikan oli tetap bersih dan mesin terlindungi dengan baik.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa mengganti oli motor matik sendiri di rumah tanpa harus selalu ke bengkel. So, berani mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us