Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Mudik Naik Motor? Cek Dulu 5 Bagian Berikut

Ilustasi ban motor (Pexels/Anastasia Shuraeva)

Mudik menggunakan motor menjadi pilihan banyak orang karena lebih fleksibel dan ekonomis. Namun, perjalanan jauh dengan motor memerlukan persiapan ekstra agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Sebelum berangkat, penting untuk memeriksa kondisi motor dan perlengkapan lainnya agar terhindar dari masalah di jalan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dicek sebelum mudik menggunakan motor.

1. Kondisi ban dan tekanan udara

Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)

Ban adalah komponen penting yang langsung bersentuhan dengan jalan, sehingga kondisinya harus prima sebelum perjalanan jauh. Pastikan tidak ada retakan atau benjolan pada ban yang bisa membahayakan saat berkendara. Ketebalan alur ban juga harus sesuai dengan standar, minimal 1 mm agar daya cengkram tetap optimal.

Tekanan udara ban harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrik, karena tekanan yang terlalu rendah atau tinggi bisa mempengaruhi kestabilan dan kenyamanan berkendara. Jika ban sudah aus atau mulai halus, sebaiknya segera ganti dengan yang baru sebelum perjalanan jauh.

2. Oli mesin dan cairan pendingin

Ilustrasi oli (Pexels/Love Deep)

Performa mesin sangat bergantung pada oli yang berfungsi sebagai pelumas agar mesin tidak cepat panas dan aus. Periksa level oli mesin, apakah masih cukup atau perlu diganti. Jika oli sudah terlalu kental atau berwarna hitam pekat, segera lakukan penggantian.

Jika motor menggunakan sistem pendingin cairan, pastikan volume air radiator masih cukup untuk mencegah mesin dari overheat. Mengganti oli sebelum perjalanan jauh dapat membantu menjaga performa mesin agar tetap optimal selama perjalanan.

3. Sistem rem

Ilustrasi rem motor (wahanahonda.com)

Rem adalah komponen vital untuk keselamatan berkendara, terutama saat melintasi jalanan menurun atau kondisi lalu lintas yang padat. Pastikan ketebalan kampas rem masih dalam kondisi baik, baik pada rem cakram maupun tromol. Jika kampas rem sudah tipis, segera ganti dengan yang baru.

Minyak rem juga harus diperiksa agar tetap cukup dan tidak terlalu kotor supaya sistem rem tetap responsif. Jika rem terasa kurang pakem atau berbunyi saat digunakan, segera lakukan pemeriksaan di bengkel sebelum berangkat.

4. Lampu dan kelistrikan

ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)

Perjalanan mudik sering kali melibatkan perjalanan di malam hari atau dalam kondisi hujan yang mengurangi visibilitas. Oleh karena itu, sistem pencahayaan motor harus berfungsi dengan baik. Lampu utama harus dalam kondisi terang dan tidak redup.

Lampu sein dan lampu rem juga perlu dicek karena sangat penting untuk memberi tanda saat berbelok atau berhenti. Aki motor juga harus diperiksa, terutama jika motor menggunakan sistem injeksi yang bergantung pada kelistrikan. Jika ada lampu yang mati atau redup, segera ganti bohlamnya untuk memastikan perjalanan lebih aman.

5. Rantai dan gir

ilustrasi rantai motor (pexels.com/Kevin Bidwell)

Rantai motor yang kendur atau kering bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan berisiko putus di tengah jalan. Pastikan rantai dalam kondisi bersih dan tidak terlalu kendur atau terlalu kencang. Lumasi rantai dengan pelumas khusus agar tidak cepat aus dan tetap bekerja dengan baik.

Periksa juga kondisi gir apakah masih tajam atau sudah mulai tumpul, karena gir yang aus bisa menyebabkan rantai cepat lepas. Rantai yang terawat dengan baik akan membuat perjalanan lebih lancar dan menghindari risiko kecelakaan akibat rantai putus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us