Mau Mudik Naik Motor? Pahami Dulu Risikonya
Jakarta, IDN Times - Walaupun tidak disarankan, tapi masih banyak calon pemudik yang memilih menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi ke kampung halaman. Apalagi pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran di tahun 2022, sudah pasti akan banyak pemudik dengan motor.
Mudik naik motor ini menjadi pilihan karena dianggap lebih murah, cepat dan praktis. Padahal di balik itu, mudik naik motor bisa dibilang berbahaya lho. Berikut ini beberapa hal yang bikin mudik naik motor tidak disarankan.
1. Rawan kecelakaan
Mengingat perjalanan mudik yang biasanya cukup jauh, tentunya risiko terjadinya kecelakaan pun jadi meningkat. Memang sih hal itu bisa juga terjadi kalau kamu mudik sambil mengendarai mobil, tetapi saat naik motor dan terjadi kecelakaan, pengendara motor bisa mengalami luka yang lebih parah.
Karena badan berbenturan langsung saat kecelakaan terjadi tanpa adanya pelindung, seperti pada mobil misalnya. Makanya, kalau memang terpaksa harus mudik naik motor. Kamu harus menggunakan perlengkapan safety gear yang mumpuni, untuk mengurangi risiko cedera fatal saat terjadi kecelakaan.
2. Badan akan cepat lelah
Mudik naik motor juga bisa bikin badan kamu jadi cepat lelah, apalagi kalau kamu gak terbiasa touring. Karena kamu harus selalu berkonsentrasi dan gak bisa bersandar di jok seperti sedang mengemudikan mobil. Biasanya beberapa bagian tubuh akan terasa pegal, seperti pada pinggang, punggung, bahu, serta leher.
3. Dehidrasi
Berkendara motor di bawah terik matahari apalagi di bulan Ramadan, bisa menyebabkan dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan pastinya akan sulit untuk berkonsentrasi.
Kalau kamu sudah merasakan dehidrasi dan sulit berkonsentrasi, bukan gak mungkin kecelakaan bisa terjadi.
Itu tadi tiga alasan kenapa mudik naik motor bisa membahayakan, kalau memang kamu terpaksa harus mudik naik motor. Sebaiknya lakukan langkah-langkah preventif seperti istirahat yang cukup dan menggunakan safety gear lengkap.
