Mau Mengajak Anjing Kesayangan Gowes Bareng? Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
pinterest.co.kr
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anjing peliharaan bisa menjadi salah satu rekan gowes yang menyenangkan, lho. Gak sekadar ajak anak bulu (anabul) jalan-jalan, tapi kita juga sekalian mengajaknya olahraga.
Namun ada hal penting yang harus diingat sebelum kamu mengajak anjingmu ikut bersepeda. Sangat penting memerhatikan hal-hal ini agar acara bersepedamu gak berantakan.
Pelatih anjing Lovely Dog Training Center, Supriyono, mengatakan salah satu yang harus diperhatikan adalah anjing peliharaan harus dilatih sebelumnya. Ini penting agar anjing tersebut tidak bersikap agresif di jalanan.
"Anjing kalau sudah obedient nantinya kalau ketemu hal-hal yang kita gak inginkan, sudah bisa dikendalikan. Kalau gak ada obedience, tentu sulit, ya. Jadi anjing-anjing baru saya sarankan kepatuhan dulu," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (25/9).
Selain memastikan bahwa anabul bisa diajak kompromi, berikut hal lain yang harus diketahui orang tua anabul saat mengajaknya bersepeda!
1. Waktu terbaik untuk bersepeda bersama anjing peliharaan adalah pagi dan sore hari
flickr.com/photoanalysisSupriyono mengingatkan para pesepeda yang ingin membawa anjing peliharaannya ikut gowes untuk benar-benar memperhitungkan mulai dari waktu hingga rute.
Ia mengingatkan untuk membawa anjing peliharaan bersepeda saat pagi dan sore hari. Jika membawa anjing peliharaan saat siang hari dikhawatirkan cuacanya akan terlalu panas untuk anjing peliharaan kita.
"Karena untuk iklim di Indonesia ini panas. Jadi gak cocok misalnya siang-siang atau cuaca udah agak gak mendukung. Takutnya anjing juga bisa heat stroke, karena kepanasan, atau terlalu capek lah istilahnya. Rutenya terlalu jauh juga gak boleh," kata Supriyono.
Selain dianjurkan untuk tidak memilih rute yang terlalu jaga, Supriyono juga berpesan agar pesepeda paham rute yang akan ditempuh bersama anjing peliharaan.
"Kita juga harus planning rute yang kita lewatin itu kira-kira seperti apa. Apakah itu keramaian atau hanya kompleks seputar rumah kita. Jadi sudah paham lah rute yang akan kita lewati," tuturnya kemudian.
Baca Juga: Tips Menghadapi Anjing Liar Saat Bersepeda, Jangan Tatap Matanya!
2. Sediakan air minum untuk anjing peliharaan
petlifetoday.comNamun, jika rute bersepeda yang ditempuh bersama anjing peliharaan agak jauh, Supriyono mengingatkan untuk sedia air minum supaya anabul tidak kehausan di jalan.
Editor’s picks
Terkait dengan camilan untuk anjing peliharaan, Supriyono mengatakan sebaiknya camilan hanya diperuntukan bagi anjing yang masih dalam pelatihan kepatuhan.
"Jadi kita kalau bawa treat itu sambil dilatih ya. Jadi kalau yang sudah bagus obediencenya, dia gak perlu treat lagi. Karena dia sudah tau istilahnya begitu owner bawa dia pergi, berarti mau jalan-jalan," ujar Supriyono.
3. Pastikan anjing peliharaan memakai tali ketika ikut bersepeda
dogsperts.comSupriyono mengatakan, salah satu persiapan untuk membawa anjing peliharaan bersepeda adalah memakaikan tali. Orang tua anabul kini bisa dengan mudah menemukan tali anjing yang khusus didesain untuk bersepeda. Tali khusus ini bisa membantu menjaga anjing peliharaan dalam jarak aman ketika bersepeda.
Memakaikan tali untuk anjing peliharaan ketika gowes salah satunya membantu pesepeda untuk mengontrol anjing peliharaan ketika terdistraksi oleh hewan lain.
Dalam kondisi ini, Supriyono mengingatkan pesepeda untuk terlebih dahulu melihat reaksi anjing peliharaan terhadap hewan lain yang dilihatnya, seperti anjing lain atau kucing.
"Jadi kalau kelihatan seperti mau narik, kita sudah prepare berhenti dulu atau istilahnya kita kontrol dulu. Kita fokusin lagi anjing itu ke arah kita. Misalnya dengan panggil namanya, misalnya dengan perintah 'No'. Perintah bisa macam-macam sih, gak semua orang pasti sama," kata Supriyono.
Ia melanjutkan, jika memang di situasi ini mengharuskan pesepeda untuk berhenti dulu, baiknya berhenti.
"Jadi supaya anjing yang dibawa orang lain lewat. Kucing, kita pelan, kita sambil jalan. Kita tuntun anjingnya dulu sampai lewat area yang membuat anjing terganggu konsentrasinya. Baru naik sepeda lagi," ujarnya.
4. Bersepeda bersama anjing sekaligus bentuk 'kampanye'
pinterest.chSupriyono mengatakan, mengajak anjing peliharaan ikut bersepeda bisa sekaligus menjadi 'kampanye' untuk meningkatkan rasa suka orang-orang sekitar terhadap anjing.
"Karena di Indonesia gak semua bisa terima anjing. Bisa dibilang lebih banyak yang gak suka. Jadi perlu juga kita kampanye. Dalam artian kalau kita bawa anjing bisa menjaga ketertiban, menjaga keamanan lingkungan sekitar di area di mana nantinya kita bawa anjing," katanya.
Pasalnya, apabila kita tidak mampu mengontrol anjing peliharaan kita saat bersepeda, Supriyono khawatir nanti justru semua anjing semakin dicap buruk.
"Jadi gak timbul image juga misalnya ada keributan, jadi semua anjing bisa dicap "wah anjingnya begini-begini". Jadi image-nya bukan tambah baik, malah tambah buruk ke anjing itu," ujar Supriyono.
Baca Juga: Gestur Anjing yang Patut Diwaspadai, Goweser Wajib Tahu!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
