Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Ring Piston, Kecil Tapi Bisa Bikin Tarikan Motor Ngempos

ilustrasi piston (auto2000.co.id)
Intinya sih...
  • Ring piston penting menjaga kompresi mesin
  • Fungsi sebagai penyekat antara piston dan dinding silinder, mencegah tekanan bocor dan mempengaruhi tenaga mesin
  • Bertugas mengontrol oli agar tidak masuk ke ruang bakar, melindungi piston dan dinding silinder dari gesekan langsung

Saat mengulik performa motor, kebanyakan biker hanya fokus pada oli, busi, dan filter udara. Padahal ada satu komponen lain yang berperan penting menjaga performa mesin, yakni ring piston.

Yup, meski ukurannya kecil, ring piston berperan vital menjaga performa dan keawetan mesin. Sebab, kalau komponen satu ini bermasalah, gak hanya performa mesin yang akan terdampak, tapi komponen lain juga akan terkena imbasnya.

Nah, berikut fungsi ring piston yang perlu kamu ketahui.

1. Menjaga kompresi mesin

ilustrasi motor Honda Rebel 1100 DCT SE 2025 (honda.com)

Ring piston berfungsi sebagai penyekat antara piston dan dinding silinder di dalam mesin. Saat mesin bekerja, bahan bakar dan udara dibakar di ruang bakar, menghasilkan ledakan yang mendorong piston ke bawah. Nah, supaya tekanan dari ledakan itu nggak bocor ke bagian bawah mesin, ring piston berperan menahannya.

Kalau ring piston mulai aus atau rusak, tekanan atau kompresi itu bisa bocor. Akibatnya? Tenaga mesin langsung drop! Motor jadi terasa loyo, susah naik tanjakan, dan gas sudah ditarik tapi laju motor tetap lemah. Ini yang sering bikin orang salah paham dan mengira masalah ada di karburator atau injektor, padahal penyebabnya ring piston yang udah lelah.

2. Mengontrol oli biar gak boros dan ngebul

ilustrasi menganalisa sepeda motor (pexels.com/cottonbro studio)

Ring piston bukan cuma soal tenaga, tapi juga soal efisiensi oli. Salah satu ring piston, yaitu oil ring, bertugas menyapu oli yang melapisi dinding silinder agar tidak masuk ke ruang bakar. Oli memang dibutuhkan untuk pelumasan, tapi kalau kebanyakan dan masuk ke ruang bakar, akan ikut terbakar bersama bensin.

Hasilnya, motor jadi ngebul, seperti keluar asap putih tebal dan akut dari knalpot, pertanda oli ikut terbakar. Selain itu, kamu juga harus lebih sering menambah oli karena jadi cepat habis. Ini jelas bikin dompet jebol, apalagi kalau motor dipakai harian.

3. Melindungi komponen mesin dari gesekan

ilustrasi piston motor (suzuki.co.id)

Bayangkan kalau piston langsung bergesekan dengan dinding silinder tanpa perlindungan. Lama-lama, bagian itu akan aus atau bahkan baret. Ring piston juga bertugas melindungi piston dan dinding silinder dari gesekan langsung dengan bantuan lapisan oli. Jadi, selain menjaga tenaga dan efisiensi oli, ring piston juga menjaga komponen mesin tetap awet dan nggak cepat rusak.

Kalau ring piston bermasalah, bukan cuma tenaganya yang berkurang, tapi juga bisa merusak komponen lain. Kalau dibiarkan terus, ujung-ujungnya kamu harus turun mesin alias membongkar seluruh mesin untuk perbaikan besar. Biayanya? Nggak main-main!

So, ring piston memang kecil dan tersembunyi di dalam mesin, tapi fungsinya luar biasa penting. Ia jadi penjaga tenaga, pengontrol oli, dan pelindung mesin. Jadi, jangan anggap remeh gejala seperti motor ngempos, ngebul, atau oli cepat habis. Bisa jadi, ring piston kamu minta diganti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us