5 Penyebab Busi Motor Cepat Menghitam, Cek Bagian Injeksi
ilustrasi busi yang menghitam (gardaoto.com/Digital Channel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Busi motor memainkan peran krusial dalam kinerja sepeda motor yang menggunakan bahan bakar. Sebagai komponen yang memproses pembakaran di ruang bakar, busi memiliki fungsi utama yang sangat penting. Meski demikian, banyak pengendara motor yang menghadapi masalah ketika busi mereka cepat menghitam.
Kondisi busi yang menghitam dapat mengakibatkan penurunan performa dan efisiensi mesin motor. Nah, apa sebenarnya yang menjadi penyebab busi motor cepat menghitam? Ayo, mari kita simak bersama untuk mengetahui akar permasalahannya di bawah ini!
1. Masalah pada setingan karburator
ilustrasi pemasangan karburator pada motor (pexels.com/Mick Haupt )Karburator memiliki fungsi mengatur campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam mesin. Dalam karburator, terdapat dua katup yang dapat diatur untuk mengontrol seberapa banyak campuran antara udara dan bahan bakar yang disalurkan. Salah satu masalah yang sering muncul adalah terlalu kayanya campuran bahan bakar.
Ketika campuran bahan bakar terlalu kaya, artinya jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak daripada udara yang seharusnya ada. Hal ini dapat menyebabkan pembakaran bahan bakar menjadi tidak efisien, dengan kemungkinan tersisa bahan bakar yang tidak terbakar selama proses pembakaran di ruang bakar. Akibatnya, endapan dari bahan bakar ini akan melekat pada elektroda busi. Seiring waktu, endapan ini terus menumpuk, membuat busi motor menjadi hitam.
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagimu melakukan penyetelan yang benar antara kadar udara dan bahan bakar. Selain itu, perawatan terhadap komponen karburator juga diperlukan agar dapat berfungsi secara optimal. Jangan sampai membiarkan bagian karburator rusak, ya.
Baca Juga: 5 Penyebab Umum Muncul Baret pada Motor, Bisa Dihindari
2. Sistem injeksi yang bermasalah
ilustrasi motor yang menggunakan sistem injeksi (pixabay.com/2427999)Sistem injeksi, yang umumnya diterapkan pada motor-motor modern. Komponen ini memiliki fungsi serupa dengan karburator. Meskipun cenderung lebih andal, masalah pada sistem injeksi tetap dapat menyebabkan penghitaman pada busi.
Masalah pada sistem injeksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penyumbatan pada saluran injeksi. Jika saluran injeksi mengalami penyumbatan, pasokan bahan bakar tidak akan merata, dan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak sesuai. Hal ini mengakibatkan campuran yang terlalu kaya, berpotensi menyebabkan penghitaman pada busi.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin pada sistem injeksi. Memastikan saluran injeksi tetap bersih akan membantu menjaga keseimbangan campuran udara dan bahan bakar, menghindari potensi penghitaman pada busi, dan memastikan kinerja mesin tetap optimal.
3. Bahan bakar telah terkontaminasi kotoran
Editor’s picks
ilustrasi mengisi bahan bakar kendaraan (pexels.com/cottonbro studio)Penyebab selanjutnya adalah bahan bakar yang telah terkontaminasi oleh kotoran. Inilah yang bisa menjadi masalah ketika kita asal memilih bahan bakar. Ketika bahan bakar yang terkontaminasi ini terbakar di dalam ruang bakar, kotoran tersebut dapat terbakar secara tidak sempurna dan meninggalkan residu atau endapan. Endapan ini memiliki potensi menumpuk pada elektroda busi, memicu penghitaman yang dapat mengganggu kinerja mesin.
Sebaiknya, hindari mengisi bahan bakar di warung-warung eceran. Hal ini disebabkan karena kita tidak pernah tahu apakah bahan bakar yang dijual benar-benar murni atau tidak. Penting bagi kita sebagai pengendara untuk lebih selektif dalam memilih tempat pengisian bahan bakar. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko penggunaan bahan bakar yang terkontaminasi dan menjaga kesehatan serta kinerja mesin kendaraan.
4. Kualitas busi yang rendah atau tidak cocok
Busi motor (astra honda.com)Penggunaan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan juga dapat menjadi penyebab masalah. Busi yang memiliki kualitas buruk cenderung menjadi mudah panas atau mudah dingin. Sehingga berpengaruh terhadap keawetan penggunaannya.
Jika busi mudah panas, proses pembakaran menjadi sulit dan tidak seluruh bahan bakar akan terbakar secara sempurna. Akibatnya, endapan akan terbentuk dan busi akan menghitam seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, jika busi terlalu dingin, pembakaran bahan bakar tidak optimal, menyebabkan busi lebih cepat terakumulasi endapan dan terlihat menghitam.
Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk menggantinya dengan busi yang memiliki kualitas baik, meskipun harganya lebih tinggi. Memilih busi yang berkualitas dapat memastikan performa mesin tetap optimal dan mencegah akumulasi endapan yang dapat menyebabkan penghitaman busi. Sebagai investasi jangka panjang, pemilihan busi yang baik akan lebih menguntungkan mesin kendaraan kamu.
5. Penggunaan oli yang tidak sesuai
AHM Oil MPX2 (astra-honda.com)Penggunaan oli yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan busi menghitam. Ini terjadi karena oli yang tidak sesuai dapat meningkatkan pembentukan karbon pada ruang bakar. Karbon ini kemudian dapat berpindah ke busi, menyebabkan penghitaman.
Tumpukan karbon ini dapat mengganggu kinerja optimal busi dalam menciptakan api yang diperlukan untuk pembakaran bahan bakar. Oleh karena itu, pemilihan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah masalah penghitaman pada busi. Dengan memilih oli yang tepat, kamu dapat memastikan mesin tetap bersih dan optimal dalam menghasilkan pembakaran yang efisien. Berkendara pun bisa aman dan nyaman!
Setelah mengetahui penyebab busi motor cepat menghitam, mulai dari sekarang rawat motormu dengan benar. Lakukan servis motor jika memang busi di kendaraanmu sudah mulai kekurangan performa, jangan sampai menunggu menghitam atau rusak. Yuk, terapkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
