Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Motor Ditinggal Mudik, Lakukan 5 Hal Ini Biar Gak Rusak

Unsplash/Faris Mohammed

Mudik naik motor memang lebih efisien dan praktis. Tapi risikonya juga terlalu banyak. Tahun lalu misalnya, tingkat kecelakaan sepeda motor cukup tinggi sehingga pemerintah tidak menyarankan mudik naik motor.  

Karena itu, demi keamananmu sendiri, sebaiknya jangan memaksakan diri mudik naik motor. Mudik menggunakan transportasi umum lebih aman dan nyaman. Sementara itu, biarkan motormu beristirahat dulu di rumah.

Nah, berikut tips meninggalkan motor selama mudik agar kondisinya tetap prima saat digunakan nanti.

1. Bersihkan motor sebelum ditinggalkan

Honda Airblade (honda.com.vn)

Sebelum meninggalkan motor dalam waktu lama, pastikan untuk mencuci dan membersihkannya terlebih dahulu. Kotoran, debu, dan lumpur yang menempel pada bodi atau mesin dapat menyebabkan karat dan mempercepat keausan komponen.

Selain itu, jika ada sisa-sisa kotoran seperti lumpur atau noda oli di bagian bawah motor, hal ini bisa menjadi tempat berkembangnya jamur atau bahkan merusak cat motor. Membersihkan motor sebelum mudik juga membuatnya tetap terlihat terawat dan lebih mudah digunakan kembali setelah ditinggal. 

2. Isi bensin secukupnya, gunakan fuel stabilizer

ilustrasi tangki motor (mypertamina.id)

Banyak orang berpikir bahwa membiarkan tangki bensin kosong saat motor tidak digunakan dalam waktu lama adalah hal yang baik. Padahal, tangki bensin yang kosong justru bisa menyebabkan bagian dalamnya berkarat akibat kelembapan udara.

Agar motor tetap dalam kondisi baik, isi tangki bensin hingga penuh atau setidaknya 75 perse . Selain itu, jika motor ditinggal lebih dari dua minggu, pertimbangkan untuk menambahkan fuel stabilizer agar bensin tidak mengendap atau mengalami oksidasi, yang bisa menyebabkan penyumbatan di sistem bahan bakar. 

3. Lepas kabel aki

Aki motor (yuasa.co.uk)

Salah satu masalah utama pada motor yang ditinggal dalam waktu lama adalah aki yang soak atau kehilangan daya. Aki yang terus terhubung ke motor meskipun dalam kondisi tidak digunakan tetap akan menguras energi, apalagi jika motor memiliki fitur kelistrikan seperti alarm atau indikator digital.

Untuk menghindari aki soak, sebaiknya lepas kabel negatif aki sebelum meninggalkan motor. Jika memungkinkan, simpan aki di tempat yang kering dan aman agar tetap dalam kondisi baik saat digunakan kembali. 

4. Gunakan stand tengah

Dealer Piaggio Indonesia (Piaggio Indonesia)

Motor yang dibiarkan dalam posisi standar samping dalam waktu lama bisa menyebabkan tekanan pada satu sisi ban, sehingga bagian tersebut bisa mengalami deformasi atau kempes.

Agar ban tetap dalam kondisi baik, gunakan stand tengah agar beban motor terbagi lebih merata. Selain itu, periksa tekanan angin pada ban sebelum meninggalkan motor. Jika memungkinkan, pompa ban sedikit lebih keras dari biasanya untuk menghindari kehilangan tekanan udara selama ditinggal mudik.

5. Simpan motor di tempat tertutup

Ilustrasi sepeda motor (riders-share.com)

Pastikan motor disimpan di tempat yang aman, seperti garasi atau ruangan tertutup. Jika harus meninggalkan motor di luar rumah, gunakan cover motor untuk melindunginya dari hujan, debu, dan sinar matahari langsung.

Selain itu, pastikan motor dikunci ganda untuk menghindari risiko pencurian. Jika motor ditinggal dalam waktu lama, sebaiknya informasikan kepada tetangga atau orang yang dipercaya untuk sesekali mengecek kondisi motor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us