Motor Sering Dipakai Lewati Macet, Kenali Dampak Buruknya!

- Kemacetan membuat konsumsi BBM motor lebih boros.
- Motor rentan mengalami overheat akibat jalanan padat.
- Sistem pengereman dan transmisi motor bisa terganggu oleh kemacetan.
Jakarta, IDN Times - Bagi masyarakat di wilayah Jakarta atau kota-kota besar lainnya, kemacetan bisa dibilang terjadi hampir setiap hari. Melansir Suzuki.co.id, ada beberapa dampak yang dialami sepeda motor yang sering dipakai melewati macet.
Dampak yang pertama ialah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jadi lebih boros alias cepat habis. Hal itu terjadi karena motor berada pada posisi stop-and-go yang membuat proses pembakaran mesin jadi tidak efisien.
1. Mesin overheat

Kemudian dampak selanjutnya ialah mesin yang mengalami overheat, atau terlalu panas. Kondisi ini bisa terjadi saat jalanan yang sangat padat dan sulit melaju, sehingga menghalangi udara yang masuk ke dalam radiator motor.
Jika suhu mesin naik dalam waktu yang lama, maka dapat berpotensi merusak berbagai komponen lainnya.
2. Membebani sistem pengereman

Selain bikin BBM cepat habis, kondisi stop-and-go di kemacetan juga dapat membebani sistem pengereman motor.
Lama kelamaan sistem pengereman motor akan lebih cepat aus dan mudah muncul bunyi berdecit. Sistem pengereman yang rusak dapat menyebabkan rem blong dan tentunya membahayakan bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
3. Kerusakan sistem transmisi

Untuk pengguna motor manual, kemacetan bisa berdampak pada sistem transmisi. Kerusakan bisa saja terjadi pada bagian kopling, cairan transmisi yang kotor, dan lainnya.
Jadi jika memang motor sering melewati kemacetan, enggak ada salahnya lebih sering melakukan perawatan untuk meminimalkan berbagai dampak negatif tadi.