Motor Terendam Banjir, Ini Cara Mencegah Timbulnya Karat

- Segera cuci motor dengan air bersih
- Keringkan dan semprotkan pelindung antikarat
- Periksa ulang setelah beberapa hari
Motor yang terendam banjir bukan hanya berisiko mogok, tapi juga bisa menimbulkan masalah jangka panjang seperti karat. Air kotor dari banjir membawa lumpur, pasir, dan kandungan asam yang dapat mempercepat proses korosi pada logam. Jika tidak segera ditangani, karat akan merusak komponen penting motor seperti rangka, knalpot, hingga sistem pengereman. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk tahu langkah-langkah pencegahan karat setelah motornya terendam banjir.
Meski tampak bersih setelah dikeringkan, bagian dalam motor bisa tetap lembap dan menyimpan risiko karat yang tidak terlihat. Penanganan yang cepat dan menyeluruh bukan hanya menjaga penampilan motor tetap baik, tapi juga memperpanjang usia pakainya.
1. Segera cuci motor dengan air bersih

Langkah pertama setelah motor terendam adalah segera mencucinya dengan air bersih, terutama untuk menghilangkan lumpur dan sisa air banjir yang mengandung zat-zat korosif. Pastikan bagian bawah motor, sela-sela roda, dan kolong spatbor disemprot hingga benar-benar bersih. Jangan tunggu kotoran mengering karena semakin lama dibiarkan, semakin besar potensi karat muncul.
Gunakan sabun cuci motor yang memiliki pH netral dan aman untuk logam. Jika memungkinkan, cuci motor menggunakan air bertekanan tinggi untuk mencapai area tersembunyi. Setelah itu, keringkan motor dengan lap microfiber dan hindari membiarkan motor kering sendiri karena bisa meninggalkan noda air yang bersifat asam.
2. Keringkan dan semprotkan pelindung antikarat

Setelah dicuci, gunakan kompresor atau hair dryer untuk mengeringkan bagian-bagian motor yang sulit dijangkau, seperti celah rangka, sekitar baut, dan bagian mesin. Sisa air yang mengendap di dalam bagian ini bisa jadi pemicu awal karat.
Setelah kering, semprotkan cairan anti karat atau pelumas seperti WD-40 pada area logam terbuka, bagian dalam spatbor, baut, hingga footstep. Ini membantu membentuk lapisan pelindung yang mencegah oksidasi. Jangan lupa juga semprotkan di area rantai, kemudian lumasi ulang rantai motor menggunakan pelumas khusus rantai.
3. Periksa ulang setelah beberapa hari

Karat tidak selalu muncul langsung setelah terendam, kadang baru terlihat setelah beberapa hari. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan ulang seminggu setelah penanganan pertama. Fokuskan perhatian pada bagian rangka bawah, tutup mesin, dan leher knalpot yang rawan karat.
Jika ditemukan tanda-tanda karat ringan seperti noda kemerahan, segera bersihkan dengan amplas halus atau sikat kawat, lalu oleskan cairan anti karat. Untuk area yang catnya mulai terkelupas, bisa dilakukan touch-up dengan cat pelindung logam agar tidak menyebar.
Jadi, mencegah karat pada motor yang terendam banjir bukanlah tugas sulit, asalkan dilakukan dengan cepat dan benar. Cuci bersih, keringkan dengan teliti, dan aplikasikan pelindung adalah langkah sederhana yang bisa menyelamatkan banyak komponen motor dari kerusakan dini. Jangan tunggu karat muncul baru bertindak—lakukan pencegahan sejak dini untuk menjaga motor tetap awet dan prima.