3 Tip Memilih Masker Motor, Biar Polusi Gak Masuk ke Paru-paru
IDN Times/Dwi Agustiar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Banyak risiko yang harus dihadapi para pengendara sepeda motor, seperti kecelakaan, pembegalan, hingga terpapar polusi. Kecelakaan bisa dihindari dengan menaati semua rambu lalu lintas, termasuk jarak aman dan batas kecepatan maksimal. Sementara pembegalan bisa dihindari dengan memilih rute yang aman.
Adapun polusi bisa kamu siasati dengan menggunakan masker yang sesuai. Sebab banyak pengendara sepeda motor menggunakan masker yang tidak sesuai dengan peruntukkannya, seperti masker hijau yang biasa dijual di apotek.
Masker tersebut tidaklah efektif jika digunakan untuk berkendara. Sebab zat-zat polusi dan debu bisa dengan mudahnya melewati masker tersebut karena bahan masker yang terlalu tipis.
Nah berikut tip memilih masker yang cocok untuk berkendara motor.
1. Jangan gunakan masker hijau, pilihlah masker yang tebal pada bagian dalamnya
IDN Times/Dwi AgustiarGunakanlah masker yang berbahan busa tebal pada bagian dalamnya. Ini bertujuan agar polusi atau debu dapat tersaring secara maksimal dan tidak mampu menembus masuk ke sistem pernapasan kalian.
Kalian harus selalu cuci masker setelah menggunakannya agar kotoran yang menempel pada masker ikut terangkat. Apabila masker kalian sudah rusak, lebih baik dibuang dan ganti dengan yang baru.
Editor’s picks
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
2. Usahakan menggunakan masker dilengkapi pengikat
IDN Times/Dwi AgustiarBaca Juga: Jangan Sembarangan Modifikasi Lampu Motor, Perhatikan 3 Hal Ini!
Jangan gunakan masker kain yang diikat pada bagian tubuh kalian. Pilihlah masker berbahan karet dan memiliki pengikat yang kuat. Hal ini bertujuan agar masker tidak akan mudah lepas saat digunakan.
3. Jangan pakai slayer sebagai masker
IDN Times/Dwi AgustiarHal yang sering dilakukan pengendara motor adalah menggunakan slayer atau kain sebagai masker. Padahal menggunakan slayer justru berbahaya, karena slayer tidak mampu menyaring udara dengan baik. Penggunaan slayer pun lebih ribet dan bahannya sangat tipis.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Menghindari 'Penipuan Kecil' Bengkel Motor Pinggir Jalan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
