Jenis Masker Apa yang Cocok untuk Menangkal Virus Corona?

Masker kain dinilai tidak efektif untuk digunakan

Jakarta, IDN Times - Masker diyakini masyarakat mampu melindungi mereka dari ancaman bahaya virus corona yang saat ini keberadaannya tengah dalam kondisi darurat. 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan masyarakat agar melakukan gaya hidup sehat untuk menghindari virus corona. Salah satu gaya hidup sehat yang disarankan oleh IDI adalah dengan menutup mulut dan hidung menggunakan masker.

Meski pun para ilmuwan dan dokter yang mempelajari wabah virus corona mengatakan bahwa menggunakan masker bukan suatu perlindungan yang tepat untuk menghindari virus Corona, namun nampaknya masyarakat masih begitu antusias dalam menggunakan masker, dengan harapan agar terhindar dari virus itu.

Lalu masker sepeti apa yang dikatakan aman digunakan agar terhindar dari virus?

1. Masker bedah dinilai paling tepat untuk menyaring virus

Jenis Masker Apa yang Cocok untuk Menangkal Virus Corona?Ilustrasi Masker (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia Moh. Adib Khumaidi, masker bedah merupakan masker yang paling tepat untuk dipakai masyarakat, lantaran masker ini memiliki kemampuan yang baik dalam mencegah virus.

Masker bedah memang biasanya digunakan oleh orang yang sudah sakit, untuk mencegah infeksi yang menular ke orang lain. Masker ini dibuat dengan sedikit longgar dengan celah yang berada di sekitar hidung, mulut, dan dagu.

Masker bedah dirancang secara khusus untuk mematikan gerak kotoran dengan partikel yang besar. Masker bedah tidak dapat menyaring partikel kecil.

Baca Juga: Profesor AS: Masker Tidak akan Melindungimu dari Virus Corona!

2. Masker N95 mampu menyaring udara dengan tingkat tinggi

Jenis Masker Apa yang Cocok untuk Menangkal Virus Corona?Masker N95 dari Apotek Farmacare di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan orang-orang untuk menggunakan masker, sebagai langkah dini untuk mengurangi penyebaran virus corona. Stuff.co.nz menyebut, masker yang paling baik untuk digunakan ialah masker N95.

Masker N95 juga dikatakan dapat menyaring udara hingga 95 persen. Sehingga virus tidak dapat masuk ke tubuh melalui jalur saluran pernapasan.

CDC merekomendasikan masker ini digunakan oleh mereka yang melakukan aktivitas dengan jarak yang berdekatan bersama si penderita COVID-19.

Masker ini memang dirancang secara khusus untuk melindungi pemakainya dari barang-barang atau kotoran-kotoran asing yang mampu merusak saluran pernapasan. Huruf N dari kode N95 sendiri memiliki arti not oil resistant atau tidak tahan minyak. Sedangkan angka 95 memiliki arti seberapa tinggi penyaringannya.

3. Masker katun dinilai kurang tepat untuk digunakan

Jenis Masker Apa yang Cocok untuk Menangkal Virus Corona?Ilustrasi masker (IDN Times/Sunariyah)

Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia Moh. Adib Khumaidi mengatakan bahwa untuk masker berbahan katun, jenis ini sangat tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Masker tersebut dikatakan memiliki tingkat efisiensi antivirus yang rendah.

Adib menambahkan bahwa masker katun itu memiliki bahan yang tebal. Hal itu menjadikan pemakainya merasa pengap. Selain tidak bisa menangkal virus, masker tersebut juga tidak memungkinkan untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama, sebab akan membuat pemakainya tidak merasa nyaman.

Baca Juga: Menkes Terawan: Warga yang Sehat Tak Perlu Gunakan Masker

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya