Awas Rem Blong, Begini Cara Mengerem yang Benar

Lakukan pengereman secara gradual

Banyak biker yang mengira kalau mengerem itu persoalan gampang, tinggal tarik tuas rem lalu motor akan secara otomatis berhenti. Sesimpel dan segampang itu. Padahal tidak semudah itu. Sebab mengerem yang baik dan benar itu ternyata ada triknya.

Kamu harus mengetahui cara mengerem yang baik dan benar agar terhindari dari kecelakaan. Sebab banyak kasus kecelakaan terjadi karena masalah rem, terutama rem blong.

FYI, rem bisa mendadak blong bukan saja karena kampasnya habis, tapi juga karena teknik mengerem yang salah. Nah, berikut cara mengerem yang baik dan benar yang harus kamu tahu.

1. Jaga posisi motor tetap lurus saat pengereman

Awas Rem Blong, Begini Cara Mengerem yang BenarIlustrasi rem motor (womenridersnow.com)

Saat mengerem usahakan agar posisi duduk tetap tegak dan rileks. Pegang kendali setang dengan kedua tangan dengan siku sedikit dibengkokkan agar memiliki kontrol lebih saat mengendalikan motor.

Kalau kamu harus mengerem secara mendadak, pastikan arah setang dalam kondisi lurus agar motor tetap seimbang. Sebab jika membelokkan setang saat pengereman mendadak berpotensi membuat motor tergelincir. Sebab saat ban berbelok, traksinya akan berkurang sehingga potensi motor tergelincir semakin besar.

2. Gunakan teknik pengereman berkala

Awas Rem Blong, Begini Cara Mengerem yang BenarIlustrasi pengendara motor (bikesaint.com)

Saat melalukan pengereman, lakukan secara bertahap. Misalnya dengan menarik tuas rem depan terlebih daulu kemudian baru menekan tuas rem belakang secara bertahap dan interval yang konstan. Cara tersebut penting agar kecepatan motor menurun secara bertahap.

Jika kamu menekan tuas rem secara penuh dan mendadak, besar kemungkinan roda akan terkunci yang bisa menyebabkan motor tergelincir. Selain itu menekan tuas rem secara terus menerus juga bisa membuat kampas rem panas yang bisa mengakibatkan rem blong. Sekali lagi, lakukan pengereman secara bertahap atau gradual.

Baca Juga: Oli Motor Ternyata Bisa Stres, Ini Penyebabnya 

3. Selalu jaga jarak aman

Awas Rem Blong, Begini Cara Mengerem yang BenarIlustrasi naik motor (suzuki.co.id)

Sangat penting untuk selalu menjaga jarak aman saat berkendara. Pada umumnya jarak pandang mata normal seseorang sejauh 30 meter. Jarak ini merupakan situasi ideal untuk dapat membaca, memprediksi, dan mengambil keputusan saat berkendara.

Karena itu pastikan kamu memiliki jarak aman sekitar 30 meter dengan kendaraan di depanmu. Sehingga jika terjadi sesuatu pada kendaraan di depanmu, kamu masih memiliki cukup ruang dan waktu untuk mengantisipasinya.

Menurut penelitian, otak manusia akan mencerna sinyal bahaya dalam waktu 1,5 detik sebelum memutuskan untuk melakukan pengereman pada detik berikutnya. Sehingga menjaga jarak 30 meter dengan kendaraan di depan terhitung aman.

Namun itu dengan asumsi motormu melaju dengan kecepatan 30 km/jam. Semakin cepat laju motormu, semakin jauh jarak aman yang harus kamu terapkan. 

4. Cek sistem pengereman sebelum jalan

Awas Rem Blong, Begini Cara Mengerem yang Benarmotodeal.com.ph

Ada baiknya selalu mengecek sistem pengereman sebelum berangkat. Untuk itu kamu bisa menekan tuas rem beberapa kali untuk memastikan sistem pengereman motormu bekerja dengan sempurna.

Pastikan tidak ada suara berdecit dari roda saat tuas rem ditekan. Sebab suara decitan tersebut sangat mungkin berasal dari kampas rem yang sudah nyaris habis. Kalau sudah begini, tak ada solusi selain mengganti kampas rem tersebut.

Baca Juga: 3 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Mengganti Oli Motor

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya