Kesalahan Ini Sering Dilakukan Biker Saat Mengganti Oli Motor

Salah satunya tidak mencatat waktu pergantian oli

Ritual mengganti oli mesin motor seharusnya rutin dilakukan para biker setiap bulan. Sebab mengganti oli secara rutin akan membuat performa motor selalu terjaga sekaligus memperpanjang usia mesin.

Namun ada beberapa kebiasaan keliru yang sering dilakukan para biker saat mengganti oli tanpa mereka menyadarinya. Padahal kebiasaan-kebiasaan keliru ini bisa berakibat butuk ke mesin motor mereka.

Nah, berikut beberapa kebiasaan keliru saat mengganti oli motor yang sebisa mungkin harus dihindari.

1. Mencatat kilometer saat pergantian oli

Kesalahan Ini Sering Dilakukan Biker Saat Mengganti Oli MotorIlustrasi speedometer (autozone.com)

Masa pakai oli sangat ditentukan oleh waktu dan jarak tempuh. Untuk motor biasanya masa pakai oli sekitar satu hingga dua bulan pemakaian dengan jarak tempuh tidak lebih dari seribu kilometer. Lebih dari itu oli tidak akan maksimal melindungi mesin karena kualitasnya sudah menurun.

Karena itu sangat penting mencatat waktu dan kilometer di speedometermu saat mengganti oli. Simpan catatan tersebut di jok motormu sehingga kamu gak akan lupa kapan atau di kilometer berapa kamu harus mengganti oli lagi.  

Sayangnya banyak biker yang lupa mencatat waktu dan kilometer saat mengganti oli. Akibatnya mereka hanya bisa mengira-ngira kapan pergantian oli berikutnya harus dilakukan.

Baca Juga: Ciri-ciri Busi Motor Sudah Soak, Tarikan Mendadak Jadi Lemot

2. Ganti oli tidak sekalian mengganti filter

Kesalahan Ini Sering Dilakukan Biker Saat Mengganti Oli MotorIlustrasi filter oli motor (motodeal.com.ph)

Kebiasaan kedua yang kerap dilakukan para biker adalah tidak mengganti oli filter saat mengganti oli. Padahal fungsi filter oli sangat penting untuk menyaring sisa endapan kotoran di dalam mesin. Jika filter terlalu kotor sehingga tidak bisa menyaring kotoran, maka oli gak akan bisa melumasi dan melindungi mesin secara maksimal.

Akibatnya kinerja mesin bisa lebih berat dan pada beberapa kasus bisa memicu overheat,  Karena itu selalu ganti filter oli setiap kali kamu mengganti oli, ya. Lagi pula harga filter oli motor gak terlalu kok, mungkin hanya beberapa pulu ribu rupiah saja.  

3. Salah jenis oli

Kesalahan Ini Sering Dilakukan Biker Saat Mengganti Oli MotorIlustrasi mengganti oli motor (moto-berza.com)

Kesalahan lain yang sering dilakukan para biker adalah salah menggunakan jenis oli untuk motor mereka. Ada dua jenis oli yang saat ini beredar, yakni oli sintetik dan oli (synthetic oil) dan oli mineral atau oli biasa. Kedua jenis oli ini berbeda kandungan atau material pembuatnya.

Oli sitentik biasanya dijual dengan harga lebih mahal dari oli mineral. Karena itu banyak biker yang kemudian memilih menggunakan oli mineral. Padahal belum tentu spesifikasi motornya sesuai dengan oli mineral. Karena itu baca dulu buku manual motormu untuk mengetahui jenis oli apa yang seharusnya kamu gunakan.

Kalau pabrikan tidak menyebutkan harus menggunakan oli sintetik, barulah kamu bisa menggunakan oli mineral yang harganya lebih murah. Yang penting jangan karena ingin lebih murah lantas kamu salah membeli jenis oli.  

4. Menambahkan zat aditif

Kesalahan Ini Sering Dilakukan Biker Saat Mengganti Oli MotorIlustrasi mengisi oli motor (suzuki.co.id)

Kalau ingin performa motormu naik tanpa harus banyak keluar duit, caranya beli saja oli yang murah lalu tambahkan zat aditif yang saat ini banyak dijual di marketplace. Saran tersebut mungkin pernah kamu dengar dari teman sesama biker. Padahal kenyataannya tidak selalu demikian.

Sebab menambahkan zat aditif ke dalam oli, alih-alih mendongkrak performa motor, tapi sering kali justru malah memicu beragam masalah. Sebab kita tidak tahu apakah kandungan yang ada di dalam zat aditif tersebut akan cocok atau tidak sama oli yang kita gunakan.

Karena itu hindari menambahkan zat aditif ke dalam oli. Dari pada membeli zat aditif yang belum tentu berfaedah, lebih baik duit untuk membeli zat aditif dialihkan untuk membeli oli yang lebih berkualitas saja. Dengan begitu performa mesin pasti lebih meningkat. 

Baca Juga: Jarang Ganti Filter Udara? Ini Efek Buruknya ke Motor

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya