Panduan Memilih Helm Berdasarkan Lingkar Kepala, Biar Pas dan Nyaman

Intinya sih...
- Helm yang pas sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berkendara motor.
- Langkah pertama adalah mengukur lingkar kepala untuk menyesuaikan ukuran helm.
- Pastikan helm terasa pas di seluruh permukaan kepala, sesuai dengan bentuk kepala dan kebutuhan berkendara.
Helm adalah perlengkapan penting bagi setiap pengendara motor. Namun, masih banyak orang yang memilih helm hanya berdasarkan bentuk atau desain, tanpa mempertimbangkan ukuran yang benar-benar pas di kepala. Padahal, helm yang terlalu besar bisa mudah terlepas saat kecelakaan dan helm yang terlalu kecil bisa menekan kepala hingga menimbulkan sakit.
Salah satu cara paling akurat untuk memilih helm yang tepat adalah dengan mengukur lingkar kepala. Dengan mengetahui ukuran ini, kamu bisa menyesuaikan pilihan helm agar pas dan nyaman saat digunakan. Yuk, simak tips lengkapnya berikut ini!
1. Ukur lingkar kepala dengan benar
Langkah pertama sebelum membeli helm adalah mengukur lingkar kepala. Caranya cukup mudah: gunakan pita ukur (seperti yang digunakan penjahit), lalu lilitkan mengelilingi kepala tepat sekitar 1 cm di atas alis dan melewati bagian paling menonjol di belakang kepala.
Pastikan pita ukur tidak terlalu longgar atau terlalu kencang. Hasil pengukuran dalam satuan centimeter (cm) inilah yang akan menjadi acuan saat memilih ukuran helm.
Berikut ukuran helm berdasarkan lingkar kepala:
• Lingkar kepala 51–52 cm: ukuran XS
• Lingkar kepala 53–54 cm: ukuran S
• Lingkar kepala 55–56 cm: ukuran M
• Lingkar kepala 57–58 cm: ukuran L
• Lingkar kepala 59–60 cm: ukuran XL
• Lingkar kepala 61–62 cm: ukuran XXL
Namun, standar ukuran bisa sedikit berbeda antar merek helm, jadi selalu cocokkan dengan panduan ukuran dari merek tersebut.
2. Coba langsung dan rasakan kenyamanannya
Setelah mengetahui ukuran kepala, sebaiknya tetap coba helm secara langsung sebelum membeli. Ukuran di atas hanya acuan awal, untuk kenyamanan tetap harus dirasakan langsung.
Saat mencoba helm, pastikan helm terasa pas di seluruh permukaan kepala, tidak menekan terlalu kuat, tapi juga tidak longgar. Selain itu pastikan juga helm tidak mudah bergeser saat kepala digoyangkan ke kiri-kanan atau atas-bawah.
Jangan lupa juga mengecek apakah busa helm menyentuh pipi dengan lembut tapi tidak menyakitkan. Perhatikan juga apakah dagu bisa masuk dengan nyaman dan tali pengikat bisa dikencangkan tanpa membuat sesak.
Jika helm terasa menekan pelipis atau membuat kepala sakit dalam waktu beberapa menit, kemungkinan ukurannya terlalu kecil. Sebaliknya, jika terasa longgar atau mudah digerakkan, ukurannya terlalu besar.
3. Pertimbangkan bentuk kepala dan tipe helm
Selain ukuran, bentuk kepala juga memengaruhi kenyamanan helm. Ada orang yang bentuk kepalanya bulat, oval, atau lonjong, dan setiap merek helm bisa punya bentuk shell (cangkang) yang berbeda. Jika kamu sering merasa helm tidak nyaman meski ukurannya sudah sesuai, bisa jadi helm tersebut tidak cocok dengan bentuk kepala kamu.
Pilih juga tipe helm yang sesuai dengan kebutuhan. Helm full face adalah jenis helm yang memberikan perlindungan paling maksimal, cocok untuk perjalanan jauh. Sementara helm half face lebih ringan dan nyaman untuk berkendara jarak dekat. Adapun helm modular memadukan fungsi helm full face dan half face.