Mengenal Honda C100, Si Unyil Kakek Buyutnya Motor Bebek

Motor yang melahirkan banyak generasi motor bebek

Jakarta, IDN Times - Motor Honda sudah cukup lama menguasai pasar otomotif tanah air. Bahkan beberapa produk mereka ada yang menjadi motor sejuta umat karena saking larisnya, seperti CB series, Astrea, Supra X, hingga BeAT.

Tapi tahu gak sih kalau perjalanan Honda di tanah air, terutama motor bebek mereka, dimulai dari motor C100 Super Cub. Motor ini sangat populer pada masanya dan masih menjadi buruan para kolektor hingga kini.

Nah, berikut perjalanan Honda C100, nenek moyangnya motor bebek di tanah air.

1. Lahir pasca Perang Dunia Kedua

Mengenal Honda C100, Si Unyil Kakek Buyutnya Motor Bebekhonda.com

Setelah mengalami kekalahan pada Perang Dunia Kedua, Jepang mulai berfokus pada pengembangan industri otomotif, terutama sepeda motor. Namun, mereka tidak ingin mengembangkannya sama seperti motor konvensional yang eksis pada zaman itu seperti Harley-Davidson, BMW, dan lainnya. Karena pada saat itu, semua desain sepeda motor masih seragam dengan bentuk yang kokoh dan kubikasi mesin yang besar.

Pada akhirnya, Honda melakukan terobosan baru. Salah satu pendiri perusahaan ini, Soichiro Honda punya ide agar segala sesuatunya bisa digenggam di tangan. Ini merupakan kiasan untuk menggambarkan sepeda motor yang bisa digunakan oleh siapa pun dengan mudah. Desain motor yang dipilih lebih ramping dari biasanya karena faktor jalanan di Jepang yang masih buruk saat itu.

Pada akhirnya, lahirlah Honda Super Cub dengan mesin berkapasitas 50 cc dan transmisi 3 percepatan, serta menggunakan roda 17 inchi yang lebih ringkas dari motor lain pada kala itu. Benar saja, penjualannya meledak di negara asalnya. Bahkan saking digemarinya, motor ini sampai dijadikan lagu oleh Beach Boys yang berjudul "Little Honda", menjadikan sepeda motor ini idola bagi kultur muda mudi Amerika Serikat.

Baca Juga: Honda Segarkan Tampilan New CB150 Verza, Lebih Kekar dan Klasik

2. Mendapat julukan motor 'unyil'

Mengenal Honda C100, Si Unyil Kakek Buyutnya Motor BebekHonda C100 (www.icenicam.org.uk)

Tepat tiga tahun setelah peluncurannya, Honda Super Cub masuk ke Indonesia. Antusiasme yang tinggi datang dari banyak kalangan. Karena bentuknya yang ringkas dan mungil, Honda Super Cub mendapat julukan 'Si Unyil'.

Melihat animo yang besar di Indonesia, mulai dari tahun 1963 Honda menghadirkan tiga varian baru pada motor ini, yaitu Honda Super Cub C50, Super Cub C70, dan Super Cub C90. Angka belakang yang disematkan merupakan kubikasi mesinnya.

Honda Super Cub meraih kesuksesan besar setelah meluncurkan generasi ketiga pada tahun 1973. Pada generasi ini, Honda memproduksi motor yang sama menggunakan basis Honda C70 atau yang sudah lama mengaspal. 

3. Melahirkan beberapa generasi motor bebek

Mengenal Honda C100, Si Unyil Kakek Buyutnya Motor Bebekhttps://www.instagram.com/koleksimasamuda/?hl=id

Mulai tahun 1980, Honda mulai mengubah desain motor bebeknya secara keseluruhan. Dari situ lahirlah Honda Astrea 700 dan 800 sebagai suksesor dari Honda Super Cub ini. Desain lampu bulat dan body melengkung mulai digantikan dengan bentuk yang lebih mengotak. Motor ini mengalami evolusi secara bertahap, mulai dari Honda Astrea, Honda Legenda, hingga menjadi Honda Supra X.

4. Dilahirkan kembali untuk memperingati 100 juta produksi

Mengenal Honda C100, Si Unyil Kakek Buyutnya Motor Bebekastra-honda.com

Popularitas Honda Super Cub sangat besar dan basis penggemarnya tersebar di penjuru dunia. Maka dari itu, Honda melahirkan kembali New Honda Super Cub C110 bersamaan dengan peringatan 100 juta diproduksinya motor ini secara global. New Honda Super Cub pertama kali dipamerkan saat berlangsungnya gelaran Tokyo Motor Show pada tahun 2017.

Baca Juga: Tetap Sangar, Honda Hunter Cub Kembali Hidup dengan CT125

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya