Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, pelat A dari mana? Pelat nomor ini memang hanya digunakan di wilayah tertentu di Indonesia sehingga mungkin tidak semua orang mengetahuinya.
Sebagai informasi, kode pelat A digunakan pada kendaraan yang telah terdaftar secara resmi di beberapa kota dan kabupaten di provinsi Banten. Lantas, kabupaten dan kota mana saja yang menggunakan kode pelat ini? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian selengkapnya pada artikel IDN Times berikut ini, ya.
Perbedaan huruf awal pada pelat nomor dimaksudkan untuk memudahkan identifikasi asal daerah kendaraan terdaftar. Di Indonesia, terdapat beberapa wilayah yang menggunakan huruf A sebagai awalan pelat nomor kendaraan.
Pelat nomor dengan kode A ini mencakup berbagai daerah di provinsi Banten, termasuk kota dan kabupaten penting seperti Tangerang, Cilegon, Lebak, Serang, dan Pandeglang. Wilayah-wilayah ini menggunakan kode A untuk menandai kendaraan yang terdaftar di sana. Berikut adalah daftar lengkap daerah-daerah tersebut.
Pelat A untuk Kota Cilegon
Kota Cilegon adalah salah satu daerah yang menggunakan pelat A. Adapun kode huruf yang digunakan di belakang angka adalah O atau U. Contoh pelat nomor dari Kota Cilegon adalah A 9999 OU atau A 9876 UU.
Pelat A untuk Kota Serang
Berbeda dengan Kota Cilegon, di Serang pelat nomor kendaraan diawali dengan huruf A yang diikuti dengan kombinasi angka dan diakhiri kode huruf A, B, C, atau D. Contoh pelat nomor di Kota Serang adalah A 9000 AB atau A 9999 CD.
Pelat A untuk Kabupaten Serang
Tidak hanya kota Serang, kabupaten Serang juga menggunakan pelat nomor berawalan A. Namun, hal yang membedakan adalah kode huruf di belakang angka.
Di Kabupaten Serang, kode huruf di belakang angka bisa berupa E, F, G, H, atau I. Jadi, kamu bisa menemukan pelat nomor seperti A 9876 EF atau A 9999 HI yang menandakan bahwa kendaraan tersebut terdaftar di Kabupaten Serang.
Pelat A untuk Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Pandeglang yang dikenal dengan wisata alamnya yang indah juga menggunakan pelat A, lho. Untuk kode huruf di belakang angka, wilayah ini menggunakan huruf J, K, L, M, atau N. Kamu bisa menemukan pelat nomor seperti A 9876 JK atau A 9999 MN.
Pelat A untuk Kabupaten Lebak
Bergerak sedikit ke selatan, kamu akan menemukan Kabupaten Lebak yang juga menggunakan pelat A. Di Kabupaten ini, pelat nomor juga diawali dengan huruf A, tetapi kode huruf di belakang angka berbeda, yaitu P, R, S, atau T. Contohnya adalah A 9876 PR atau A 9999 ST.
Pelat A untuk Kabupaten Tangerang
Terakhir, adalah Kabupaten Tangerang yang berbeda dari wilayah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang masih menggunakan pelat B. Awalnya, hanya ada tujuh kecamatan yang menggunakan pelat A. Namun, sejak 2016, sebanyak 19 kecamatan telah beralih menggunakan pelat A.
Nah, kode pelat A yang digunakan di Kabupaten Tangerang diakhiri dengan huruf V, W, X, Y, atau Z. Contoh pelat nomor yang umum di Kabupaten Tangerang adalah A 9876 VW atau A 9999 YZ.
Semua daerah yang telah disebutkan di atas masuk dalam provinsi Banten, ya. Jadi, jika kamu melihat kendaraan dengan plat nomor berawalan huruf A, itu berarti kendaraan tersebut terdaftar di salah satu wilayah yang ada di Banten.
Dengan memahami sistem penomoran ini, kamu bisa dengan mudah mengidentifikasi asal kendaraan hanya dari melihat pelat nomornya. Kini, pertanyaan pelat A dari mana sudah terjawab, bukan?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek pajak kendaraan Banten. Pengecekan PKB dapat dilakukan baik secara offline maupun online. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.
1. Pengecekan pajak kendaraan secara online
Bagi kamu lebih suka cara yang cepat dan praktis, pengecekan PKB secara online bisa menjadi pilihan terbaik. Ada beberapa metode online yang bisa kamu gunakan:
Via SMS
Pengecekan melalui SMS adalah cara yang paling sederhana. Kamu hanya perlu mengirimkan pesan dengan format INFO (spasi) PAJAK (spasi) Plat Nomor Kendaraan ke nomor 8893. Contoh formanya INFO PAJAK A 9999 AB. Setelah pesan dikirim, kamu akan menerima balasan berisi informasi besaran pajak kendaraanmu.
Via Aplikasi
Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti SIGNAL atau SAMBAT untuk mengecek pajak kendaraan Banten. Langkah pertama adalah unduh aplikasi yang kamu pilih melalui Google Play atau App Store. Selanjutnya, instal dan lakukan registrasi akun, kemudian masukkan informasi kendaraan yang diminta. Nah, tinggal klik tombol cek dan tunggu hingga informasi pajak muncul, deh.
Kamu juga bisa mengecek PKB melalui situs resmi pemerintah. Langkah pertama, kunjungi situs infopkb.bantenprov.go.id atau samsat.id/banten. Kemudian, isi informasi yang diminta, seperti pelat nomor kendaraan, nomor seri, nomor rangka, dan provinsi tempat kendaraan terdaftar. Klik tombol "Sekarang" untuk melihat hasilnya, deh. Situs ini akan menampilkan jumlah pajak yang harus kamu bayar secara langsung.
Pengecekan PKB juga bisa dilakukan melalui WhatsApp. Caranya, kamu tinggal tulis pesan "InfoPKB (spasi) Plat Nomor (spasi) 5 Digit Nomor Rangka (spasi) NIK". Lalu, kirimkan pesan tersebut ke nomor 0811-1000-2229. Setelah mengirim pesan, kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai pajak kendaraanmu.
2. Pengecekan PKB secara offline
Selain dapat mengecek secara online, kamu juga bisa memilih cara lawasa, yaitu melakukan pengecekan secara offline. Pengecekan PKB secara offline bisa dilakukan dengan mengunjungi lokasi berikut:
Metode ini mungkin memakan waktu lebih lama karena harus mengantri, tetapi cocok bagi yang ingin mendapatkan informasi secara langsung dari petugas.
Demikian uraian lengkap mengenai pelat A dari mana serta cara mengecek PKB Banten. Dengan berbagai metode yang tersedia, mengecek PKB di Provinsi Banten kini semakin mudah.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana