Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita memakai helm (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita memakai helm (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Cek kondisi motor secara menyeluruh sebelum berangkat, termasuk tekanan ban, oli mesin, kampas rem, rantai, dan lampu.

  • Rencanakan rute dan istirahat dengan bijak untuk menjaga stamina tubuh dan keselamatan di jalan.

  • Lengkapi perlengkapan berkendara dan persiapkan mental petualang untuk menghadapi tantangan di perjalanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Touring motor pertama selalu meninggalkan kesan yang nggak terlupakan. Rasanya campur aduk antara semangat dan deg-degan karena harus menempuh jarak jauh dengan motor kesayangan. Tapi di balik serunya perjalanan, banyak hal kecil yang sering terlewat dan bisa bikin touring pertama berubah jadi pengalaman melelahkan. Makanya, persiapan bukan cuma soal isi bensin penuh dan bawa kamera, tapi soal keselamatan dan kenyamanan dari awal sampai pulang.

Buat kamu yang baru mau menjajal touring jarak menengah atau jauh, jangan buru-buru berangkat tanpa rencana matang. Ada tiga hal utama yang wajib kamu perhatikan supaya perjalanan tetap lancar, motor aman, dan tubuh nggak tumbang di tengah jalan. Berikut ini tips penting sebelum touring pertama kamu dimulai.

1. Cek kondisi motor dari ujung ke ujung

ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)

Sebelum berangkat, pastikan motor kamu benar-benar siap tempur. Mulailah dari hal dasar: tekanan ban, oli mesin, kampas rem, rantai, dan lampu. Banyak pemula yang lupa mengecek komponen kecil seperti sekring atau kabel rem, padahal itu bisa jadi sumber masalah di tengah jalan. Kalau bisa, servis motor satu minggu sebelum berangkat agar masih ada waktu buat uji coba. Touring bukan cuma soal kuatnya mesin, tapi juga soal seberapa peka kamu sama tanda-tanda kecil dari motormu sendiri. Jangan ragu bawa toolkit ringan dan ban cadangan kalau rutenya jauh dari bengkel.

2. Rencanakan rute dan stamina dengan bijak

ilustrasi navigasi dan gps (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Kesalahan umum saat touring pertama adalah terlalu percaya diri dengan jarak tempuh. Ingat, tubuhmu bukan mesin. Buat rencana realistis, misalnya berhenti setiap dua jam buat istirahat, ngopi, atau isi bensin. Cek cuaca di jalur yang kamu lewati dan hindari rute malam hari kalau belum terbiasa. Selain itu, siapkan aplikasi navigasi offline dan catat titik-titik penting seperti SPBU, rumah makan, dan penginapan. Touring yang seru bukan yang paling cepat sampai, tapi yang paling aman dan nyaman dijalani.

3. Lengkapi perlengkapan dan mental petualang

ilustrasi helm (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Helm full face, jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu tertutup wajib dipakai, bukan buat gaya, tapi buat perlindungan. Bawa jas hujan, P3K, serta air minum cukup agar tubuh tetap fit. Kalau kamu touring bareng komunitas, pelajari kode tangan antar rider dan biasakan komunikasi yang sopan di jalan. Tapi yang nggak kalah penting adalah mental. Touring pertama bisa menantang, seperti panas, macet, bahkan tersesat, api justru di situ letak serunya. Nikmati prosesnya, jangan buru-buru sampai tujuan, dan biarkan setiap tikungan jadi cerita baru.

Touring pertama akan selalu punya kenangan tersendiri. Kalau semua persiapan dilakukan dengan matang, kamu bakal sadar kalau touring bukan sekadar perjalanan jauh, tapi perjalanan untuk mengenal diri sendiri dan batas kemampuanmu. Jadi, sebelum starter motor dan berangkat, pastikan kamu siap secara teknis, fisik, dan mental, karena petualangan sejati dimulai dari persiapan yang baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team