Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Touring Motor Malam Hari: Nikmat atau Nekat?

Ilustrasi naik motor (Pexels/Djordje Petrovic)
Ilustrasi naik motor (Pexels/Djordje Petrovic)
Intinya sih...
  • Sensasi dan kenyamanan touring malam hari
  • Risiko keselamatan yang harus diwaspadai
  • Tips agar touring malam tetap aman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian bikers, touring malam hari punya daya tarik tersendiri. Jalanan lebih lengang, udara terasa sejuk, dan lampu-lampu kota menciptakan suasana yang berbeda dibanding siang. Ada kenikmatan tersendiri saat mesin motor meraung di bawah langit gelap, seolah memberi ruang tenang untuk menikmati perjalanan panjang.

Namun di sisi lain, touring malam hari juga menyimpan risiko besar. Minim penerangan, potensi kelelahan, hingga bahaya dari pengendara lain yang mengantuk bisa mengubah perjalanan jadi berbahaya. Maka muncul pertanyaan: touring malam hari itu nikmat atau justru nekat? Mari kita bahas dari beberapa sisi berikut.

1. Sensasi dan kenyamanan yang sulit tergantikan

ilustrasi naik motor (pexels.com/Felipe Barboza)
ilustrasi naik motor (pexels.com/Felipe Barboza)

Banyak orang memilih touring malam karena lalu lintas jauh lebih lancar. Tidak ada terik matahari yang menyengat, sehingga tubuh terasa lebih segar selama perjalanan. Buat sebagian bikers, udara dingin malam justru menambah sensasi petualangan. Suasana sepi di jalanan panjang membuat fokus lebih terjaga, dan panorama lampu kota di kejauhan bisa jadi pengalaman visual yang memukau. Kalau touring dilakukan beramai-ramai, suasana malam juga bisa menghadirkan kebersamaan yang lebih intim karena hanya ditemani cahaya lampu motor.

2. Risiko keselamatan yang harus diwaspadai

ilustrasi boncengan naik motor (unsplash.com/Astro Dolf)
ilustrasi boncengan naik motor (unsplash.com/Astro Dolf)

Meski terasa nikmat, touring malam jelas punya tantangan. Jalan yang gelap membuat jarak pandang terbatas, apalagi di jalur luar kota yang minim penerangan. Potensi hewan menyeberang, jalan rusak, atau kendaraan tanpa lampu bisa jadi ancaman serius. Faktor kelelahan juga tidak bisa diremehkan karena tubuh cenderung menurun performanya pada malam hari. Selain itu, pengendara lain yang mengantuk bisa jadi bahaya tambahan. Jadi, touring malam tanpa persiapan matang bisa dianggap nekat dan berisiko.

3. Tips agar touring malam tetap aman

ilustrasi orang naik motor (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi orang naik motor (freepik.com/bublikhaus)

Kalau kamu memang ingin merasakan sensasi touring malam, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan. Pastikan kondisi motor prima, terutama lampu utama dan rem. Gunakan jaket tebal, sarung tangan, serta helm dengan visibilitas baik. Istirahat cukup sebelum berangkat dan jangan paksakan diri jika mengantuk.

Kalau memungkinkan, lakukan perjalanan bersama rombongan agar lebih aman. Pilih jalur yang familiar atau sudah sering dilewati, hindari rute asing yang rawan atau minim penerangan. Dengan persiapan tepat, risiko bisa ditekan dan touring malam bisa jadi pengalaman menyenangkan.

Jadi, touring motor malam hari bisa jadi nikmat atau nekat tergantung bagaimana kamu menjalaninya. Kalau dilakukan dengan persiapan matang, bersama rombongan, dan penuh kewaspadaan, perjalanan malam bisa menghadirkan sensasi yang sulit ditemukan di siang hari. Tapi kalau dilakukan asal-asalan tanpa perhitungan, resikonya jelas lebih besar daripada kenikmatannya. Pada akhirnya, pilihan ada di tanganmu: apakah kamu siap menghadapi tantangan gelapnya malam demi sensasi kebebasan di atas roda?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Arti Mimpi Naik Motor Trail di Jalur Berbatu

18 Sep 2025, 20:05 WIBAutomotive