5 Komponen Motor yang Paling Awet, Jarang Banget Rusak!

2. Rangka

potret memperbaiki motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kedua, rangka motor merupakan tulang punggung yang menopang seluruh kendaraan. Kebanyakan rangka motor dibuat dari bahan-bahan yang sangat kuat seperti baja tahan karat atau paduan aluminium, membuatnya sangat tahan terhadap korosi dan tekanan. Selain itu, desain rangka yang kokoh dan terstruktur dengan baik juga memastikan ketahanan terhadap goncangan dan beban berat.

Hal ini menjadikan rangka motor sebagai komponen yang jarang mudah rusak dan bisa bertahan dalam penggunaan jangka panjang. Perawatan sederhana seperti pembersihan dan pelumasan pada bagian-bagian yang rentan terhadap karat dapat memperpanjang umur rangka motor. Dengan memperhatikan hal ini, pengendara dapat yakin bahwa rangka motor mereka akan tetap kokoh dan awet.

3. Sistem transmisi

ilustrasi memperbaiki motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketiga, sistem transmisi adalah komponen motor yang mengatur daya yang diterima dari mesin dan mentransfernya ke roda. Komponen ini sering kali terdiri dari gigi, rantai atau sabuk, dan kopling yang dirancang untuk menanggung tekanan dan gesekan yang tinggi. Material yang kuat dan desain yang cermat membuat sistem transmisi menjadi salah satu komponen paling awet dalam motor.

4. Sistem pendingin

potret mengendarai motor (pixabay.com/artellliii72)

Keempat, sistem pendingin adalah komponen vital dalam motor yang bertanggung jawab menjaga suhu mesin tetap stabil. Biasanya terdiri dari radiator, kipas, dan cairan pendingin, sistem ini dirancang untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin dan mendinginkannya agar tidak terjadi overheating. Material yang tahan terhadap panas dan tekanan serta desain yang efisien menjadikan sistem pendingin sebagai komponen yang jarang mudah rusak.

Dengan menjaga keseimbangan cairan pendingin, membersihkan radiator secara teratur, dan memeriksa kipas untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik, pengendara dapat memastikan bahwa sistem pendingin motor mereka akan beroperasi dengan optimal. Dengan demikian, risiko overheating dan kerusakan akibat suhu yang tidak stabil dapat diminimalkan.

5. Sistem rem

ilustrasi kampas rem (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Terakhir, sistem rem adalah komponen yang sangat vital dalam motor untuk keamanan pengendara dan penumpang. Komponen ini terdiri dari kaliper, rotor, dan kampas rem yang dirancang untuk menahan gesekan dan panas yang tinggi selama pengereman. Material berkualitas tinggi dan desain yang kokoh menjadikan sistem rem sebagai salah satu komponen paling awet dalam motor. Untuk perawatan, kamu hanya perlu penggantian kampas rem secara teratur dan pemeriksaan rutin pada sistem rem.

Dengan memahami komponen-komponen motor yang paling awet, pengendara dapat lebih memperhatikan perawatan dan pemeliharaan motor mereka. Meskipun tidak ada yang bisa dijamin tidak akan rusak, dengan perawatan yang tepat, risiko kerusakan dapat diminimalkan, dan motor dapat bertahan lebih lama. Selain lima kompenen di atas, menurutmu apa lagi? 

Baca Juga: 4 Transformasi Suzuki Jimny, 45 Tahun Mengaspal di Indonesia!