5 Cara Mengatasi Motor yang Sering Overheat, Jangan Dibiarkan!

Bisa bikin motor tambah rusak

Saat motormu sering mengalami masalah overheating, hal itu bisa menjadi tanda-tanda ada masalah serius yang perlu segera ditangani. Overheat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada sistem pendingin hingga kondisi mesin yang kurang optimal.

Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengatasi masalah overheating ini sebelum menjadi lebih parah. Yuk, cek apa saja!

1. Periksa tingkat cairan pendingin

5 Cara Mengatasi Motor yang Sering Overheat, Jangan Dibiarkan!ilustrasi mengganti oli motor matic (offroadpioneers.com)

Untuk mengatasi motor yang sering overheat, langkah pertama adalah memastikan bahwa kualitas cairan pendingin tersebut masih dalam kondisi optimal. Pastikan bahwa cairan pendingin yang digunakan telah memenuhi standar kualitas yang direkomendasikan oleh produsen motor, serta perhatikan tanggal terakhir penggantian untuk memastikan kinerjanya masih maksimal.

Jika diperlukan, lakukan penggantian cairan pendingin secara berkala untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah risiko overheating yang dapat merusak komponen mesin. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa sistem pendingin mesin secara berkala, termasuk kondisi kipas pendingin dan termostat, guna memastikan bahwa aliran udara dan suhu mesin tetap terkendali dalam batas yang aman.

Baca Juga: Alasan Harus Mengganti Oli Motor Sebelum dan Setelah Mudik

2. Bersihkan radiator dan kipas pendingin

5 Cara Mengatasi Motor yang Sering Overheat, Jangan Dibiarkan!potret radiator motor (monimoto.com)

Radiator dan kipas pendingin adalah komponen penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Pastikan radiator tidak tersumbat oleh kotoran atau debu yang dapat menghambat aliran udara. Bersihkan radiator secara berkala dan pastikan kipas pendingin berfungsi dengan baik. Jika kipas pendingin tidak berputar saat mesin panas, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada sakelar atau motor kipas.

Selain itu, perlu diingat bahwa pengecekan secara berkala terhadap kualitas cairan pendingin radiator juga sangat penting. Pastikan bahwa cairan pendingin tersebut tidak terlalu encer atau terlalu kental, karena hal ini dapat mempengaruhi kemampuan radiator dalam menyerap panas. Jika diperlukan, lakukan penggantian cairan pendingin secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga efisiensi pendinginan mesin yang optimal.

3. Periksa termostat

5 Cara Mengatasi Motor yang Sering Overheat, Jangan Dibiarkan!potret termostat motor (carid.com)

Termostat, sebuah komponen vital dalam sistem pendingin mesin, memiliki peran penting dalam mengatur aliran cairan pendingin ke dalam mesin untuk menjaga suhu optimal. Jika termostat mengalami kerusakan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hal ini dapat mengakibatkan masalah overheating yang serius.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan teratur terhadap termostat guna memastikan kinerjanya yang optimal. Jika termostat terbukti tidak berfungsi dengan baik, segera lakukan penggantian dengan yang baru untuk mencegah terjadinya masalah overheating yang dapat merusak komponen mesin secara keseluruhan.

4. Pastikan tidak ada masalah pada sistem pembakaran

5 Cara Mengatasi Motor yang Sering Overheat, Jangan Dibiarkan!ilustrasi busi motor matic (minit-tune.com)

Masalah pada sistem pembakaran, seperti busi yang aus atau terlalu kotor, dapat menjadi penyebab lain dari overheating pada mesin. Untuk menghindari hal ini, sangat penting untuk secara teratur memeriksa kondisi busi, membersihkannya, atau menggantinya sesuai kebutuhan.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa dan menyesuaikan campuran bahan bakar dan udara agar optimal. Hal ini dapat mencegah terjadinya pembakaran yang tidak sempurna yang dapat berujung pada risiko overheating.

5. Perhatikan kondisi sistem pelumasan

5 Cara Mengatasi Motor yang Sering Overheat, Jangan Dibiarkan!ilustrasi servis motor (pixabay.com/mufidpwt)

Selain memerhatikan level oli mesin secara rutin, penting juga untuk memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan lingkungan tempuh motor. Pastikan untuk menggunakan oli yang memiliki viskositas yang tepat sesuai dengan kondisi iklim dan kebutuhan penggunaan motor. Dengan demikian, sistem pelumasan dapat berfungsi optimal dalam mencegah overheating dan memastikan kesehatan mesin yang optimal.

Mengatasi masalah overheating pada motor memang membutuhkan sedikit usaha dan perhatian ekstra. Namun, dengan melakukan langkah-langkah preventif dan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah terjadinya overheating yang dapat merusak mesin motormu. Jangan abaikan tanda-tanda overheating dan segera ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mesin motormu agar tetap berjalan lancar dan stabil.

Baca Juga: Alasan Jangan Mengisi Oli Motor Terlalu Banyak, Berisiko Turun Mesin

Pratama Photo Verified Writer Pratama

Contact Us: axepratama00@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya