5 Kerusakan Motor yang Bikin Bensin Makin Boros, Jangan Abaikan!
potret pengendara motor (unsplash.com/Rafael Atantya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin sering kali merasa heran mengapa konsumsi bensin motormu terasa semakin boros tanpa alasan yang jelas. Padahal, kamu sudah melakukan perawatan rutin dan mengisi bahan bakar yang berkualitas. Ternyata, ada beberapa kerusakan pada motor yang bisa membuat konsumsi bensin meningkat secara drastis.
Dalam artikel ini, penulis akan membahas lima kerusakan motor yang sebaiknya tidak kamu abaikan agar kamu bisa menghemat bensin dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Yuk, cek apa saja!
1. Karburator yang bermasalah
ilustrasi karburator motor matic (pexels.com/Mick Haupt)Salah satu penyebab utama borosnya konsumsi bensin pada motor adalah karburator yang tidak optimal. Karburator adalah bagian penting dalam sistem pembakaran motor yang bertanggung jawab untuk mencampur udara dan bahan bakar dalam proporsi yang tepat. Jika karburator mengalami masalah, seperti terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan bakar yang disalurkan ke mesin, maka konsumsi bensin akan meningkat.
Pastikan untuk membersihkan karburator secara berkala dan memeriksanya jika kamu merasa ada masalah dengan konsumsi bensin yang tidak wajar. Jika diperlukan, kamu juga bisa membawa motormu ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut oleh mekanik yang terlatih.
2. Busi yang aus atau rusak
ilustrasi busi motor matic (minit-tune.com)Busi yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan borosnya konsumsi bensin pada motor. Busi yang aus akan menghasilkan percikan api yang lemah, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Akibatnya, konsumsi bensin akan meningkat.
Pastikan untuk memeriksa kondisi busi secara teratur dan menggantinya jika diperlukan. Jika kamu tidak yakin cara memeriksa atau mengganti busi, lebih baik serahkan pekerjaan ini kepada mekanik yang ahli.
Baca Juga: 5 Kesalahan Ini Merusak dan Bikin Umur Ban Motor Jadi Pendek
3. Filter udara yang kotor atau tersumbat
Editor’s picks
ilustrasi mengganti filter udara motor matic (interfil.com)Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menghalangi aliran udara yang masuk ke mesin, sehingga menyebabkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Ketika udara yang masuk ke mesin terbatas, mesin akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan konsumsi bensin.
Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen. Jika kamu sering berkendara di daerah yang berdebu atau berpolusi, kamu mungkin perlu membersihkan filter udara lebih sering.
4. Sistem injeksi yang bermasalah
potret memperbaiki motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)Jika motormu dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar, masalah pada sistem ini juga dapat menyebabkan borosnya konsumsi bensin. Sistem injeksi yang bermasalah dapat menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang tidak tepat, sehingga menyebabkan pembakaran yang tidak efisien.
Jika kamu menduga ada masalah dengan sistem injeksi, segera bawa motormu ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut oleh mekanik yang terlatih. Mereka akan dapat melakukan diagnosis dan perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
5. Kompresi mesin yang menurun
ilustrasi servis motor (pixabay.com/mufidpwt)Kompresi mesin yang menurun juga dapat menyebabkan borosnya konsumsi bensin pada sepeda motor. Kompresi yang rendah akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga, yang pada akhirnya akan meningkatkan konsumsi bensin.
Pastikan untuk melakukan pengukuran kompresi mesin secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen. Jika kamu menemukan bahwa kompresi mesin sudah menurun, segera lakukan perbaikan atau penggantian yang diperlukan untuk mengembalikan efisiensi mesin.
Jangan abaikan kerusakan motor yang bisa membuat bensin kamu makin boros, karena hal ini bisa berdampak negatif pada keuangan dan lingkungan. Dengan melakukan perawatan rutin dan memperbaiki kerusakan motor yang tepat waktu, kamu dapat menghemat bensin dan menjaga motormu tetap efisien. Jika kamu merasa kesulitan dalam melakukan perbaikan sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan dari mekanik yang terlatih.
Baca Juga: 4 Tips Memperbaiki Mobil Sendiri di Keadaan Darurat, Jaga Kesalamatan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
