Honda Supra GTR 150: Mesin 149,16 cc DOHC dengan tenaga sekitar 16 PS dan torsi puncak 14,2 Nm di 6.500 rpm. Harga Rp25,9–Rp27 juta
Yamaha Jupiter MX King 150: Mesin 149,79 cc SOHC berpendingin cair dengan tenaga 15,1 PS dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Harga Rp25,8–Rp27,3 juta
Suzuki All New Satria F150: Mesin 147,3 cc DOHC berpendingin cair menghasilkan tenaga hingga 18 PS dan torsi 13,8 Nm. Harga Rp28,9–Rp29,1 juta
Kalau sering melewati rute pegunungan atau jalanan penuh tanjakan, memilih motor bebek yang tangguh jadi keputusan penting. Torsi mesin, rasio gigi, dan bobot motor menentukan seberapa lancar kamu menaklukkan jalan menanjak tanpa kehilangan tenaga.
Nah, beberapa rekomendasi motor bebek paling kuat di tanjakan ini bisa jadi referensi untukmu. Ada apa saja? Yuk, simak daftarnya!
Kalau mencari motor bebek yang bertenaga, Honda Supra GTR 150 adalah pilihan pertama yang patut kamu lirik. Mesin 149,16 cc DOHC dengan 6 percepatannya mampu menghasilkan tenaga sekitar 16 PS dan torsi puncak 14,2 Nm di 6.500 rpm. Angka ini berarti membuatmu bisa menanjak dengan lancar meski membawa penumpang atau barang bawaan. Selain itu, sistem injeksi PGM-FI pada motor ini membuat konsumsi bahan bakarnya tetap efisien.
Harga Honda Supra GTR 150: Rp25,9 juta—Rp27 jutaan
MX King 150 dari Yamaha juga layak jadi andalan. Dibekali mesin 149,79 cc SOHC berpendingin cair, motor ini mampu menghasilkan tenaga 15,1 PS dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Kombinasi tersebut memberi akselerasi spontan saat butuh tenaga ekstra di tanjakan panjang.
Tak cuma itu, motor ini punya transmisi 5 percepatan dengan perpindahan gigi halus, lho. Bobotnya hanya sekitar 116 kg sehingga membuatnya mudah dikendalikan di tikungan tajam pegunungan. Kalau kamu suka desain sporty dengan performa tangguh, MX King 150 adalah jawaban pas.
Harga Yamaha Jupiter MX King 150: Rp25,8 juta—Rp27,3 juta
Satria F150 terkenal sebagai bebek super dengan performa mendekati motor sport. Mesin 147,3 cc DOHC berpendingin cair pada motor ini bisa menghasilkan tenaga hingga 18 PS dan torsi 13,8 Nm. Dengan transmisi 6 percepatan, kamu bisa mengatur putaran mesin sesuai kebutuhan tanjakan yang berbeda-beda.
Keunggulan lain ada pada bobotnya yang ringan, sekitar 109 kg. Artinya, kamu bisa bermanuver dengan lincah meski di jalan sempit dan menanjak.
Harga Suzuki All New Satria F150: Rp28,9 juta—Rp29,1 jutaan
Kalau menginginkan motor bebek yang irit, tapi tetap tangguh, Yamaha Jupiter Z1 bisa jadi opsi menarik. Mesin 113–115 cc SOHC ini dapat menghasilkan tenaga 10,1 PS dan torsi 9,8 Nm di 6.750 rpm. Walaupun kapasitasnya lebih kecil dibanding kandidat lain, bobotnya yang ringan, sekitar 101 kg, membuatnya gesit dan tidak mudah kehabisan tenaga di tanjakan sedang.
Harga Yamaha Jupiter Z1: Rp20,6 juta—Rp21,5 jutaan
Rekomendasi terakhir ada Honda Supra X 125 FI. Mesin 124,89 cc SOHC injeksinya dapat menghasilkan tenaga 9,9 PS dengan torsi sekitar 9,3 Nm. Meski angkanya lebih kecil dari rivalnya, Supra X 125 FI tetap andal di tanjakan ringan hingga menengah berkat rasio gigi 4 percepatan yang responsif.
Motor ini juga terkenal irit dan awet sehingga cocok untuk kamu yang butuh kendaraan harian sekaligus touring. Buat kamu yang menginginkan kombinasi hemat dan keandalan, motor ini pilihan aman.
Harga Honda Supra X 125 FI: Rp19,1 juta—Rp21 jutaan
Itulah beberapa rekomendasi motor bebek paling kuat di tanjakan. Masing-masing punya karakter berbeda, jadi pilih yang mana, nih?
Motor bebek apa yang terkenal kuat di tanjakan? | Beberapa model seperti Honda Supra X 125 hingga Yamaha Jupiter Z1 dikenal punya tenaga cukup kuat untuk menaklukkan tanjakan. |
Faktor apa yang bikin motor bebek kuat di tanjakan? | Tenaga mesin, torsi pada putaran rendah, bobot motor yang ringan, serta kondisi gigi transmisi yang pas sangat berpengaruh saat menanjak. |
Lebih baik pilih motor bebek injeksi atau karburator untuk tanjakan? | Motor bebek injeksi biasanya lebih responsif dan efisien di tanjakan karena suplai bahan bakarnya lebih stabil dibanding karburator. |
Apakah kapasitas mesin besar selalu lebih kuat di tanjakan? | Tidak selalu. Rasio gigi dan torsi di putaran bawah juga menentukan. Motor 110cc dengan setelan tepat bisa lebih enak dipakai nanjak dibanding 125cc yang berat. |
Bagaimana cara agar motor bebek makin kuat di tanjakan? | Pastikan rantai dan gir dalam kondisi baik, karburator atau injektor bersih, busi sehat, dan gunakan gigi rendah saat menanjak. |