5 Penyebab Motor Tidak Bisa Digas Tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai pengendara, tentunya kamu menginginkan performa motor yang optimal dan lancar. Namun, apa jadinya jika motor yang biasanya bisa melaju kencang tiba-tiba tidak bisa digas tinggi? Tentu ini menjadi masalah yang cukup mengganggu, terutama jika kamu sedang dalam perjalanan jauh atau berada di situasi yang membutukan kecepatan tinggi.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan motor tidak bisa digas tinggi. Mulai dari masalah pada komponen mesin, hingga masalah pada sistem bahan bakar. Mengetahui apa penyebabnya tentu sangat penting agar kamu bisa segera mengatasi masalah tersebut dan kembali menikmati laju motor yang optimal. Berikut adalah penyebab motor tidak bisa digas tinggi.
1. Sistem pengapian bermasalah
Sistem pengapian yang bermasalah, seperti busi yang aus atau koil yang rusak, dapat mengganggu proses pembakaran dalam ruang bakar. Jika pembakaran tidak efisien, tenaga yang dihasilkan oleh mesin akan berkurang, sehingga motor tidak bisa melaju cepat.
Hal ini akan berdampak pada kemampuan motor untuk melaju cepat. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan menjaga sistem pengapian motor secara rutin. Pastikan busi dalam kondisi baik, koil berfungsi dengan baik, dan dapat kamu sesuaikan dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen motor.
Baca Juga: Ciri-ciri Busi Motor Sudah Soak, Tarikan Mendadak Jadi Lemot
2. Mesin overheat
Motor yang tidak bisa melaju cepat bisa disebabkan oleh mesin yang mengalami overheat atau terlalu panas. Ketika mesin motor mengalami overheat atau terlalu panas, performa mesin dapat terganggu. Hal ini disebabkan oleh sistem pendinginan yang tidak berfungsi dengan baik. Jika oli mesin sudah lama tidak diganti atau sirkulasi oli tidak lancar, suhu mesin akan naik secara signifikan. Ketika suhu mesin melebihi batas yang aman, mesin akan kehilangan efisiensi dan tenaganya akan berkurang.
Overheat pada mesin motor juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Panas berlebihan dapat merusak sejumlah bagian mesin, seperti piston, ring piston, atau klep. Kerusakan ini akan mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan, termasuk kemampuan motor untuk melaju cepat. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga sistem pendinginan motor dalam kondisi yang baik. Pastikan untuk mengganti oli mesin secara teratur.
3. Penggunaan bahan bakar yang tidak tepat
Editor’s picks
Setiap motor memiliki spesifikasi bahan bakar yang direkomendasikan, seperti oktan yang sesuai. Jika menggunakan bahan bakar dengan oktan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, proses pembakaran dalam ruang bakar dapat terganggu. Hal ini akan berdampak pada kemampuan motor untuk melaju cepat. Kotoran dalam sistem bahan bakar juga dapat menjadi faktor penyebab motor tidak bisa melaju cepat.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan Kamu menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan rekomendasi produsen motor. Selalu periksa spesifikasi bahan bakar yang dianjurkan dan hindari penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai. Selain itu, lakukan perawatan rutin pada sistem bahan bakar, seperti membersihkan filter bahan bakar dan menjaga kebersihan saluran bahan bakar.
4. Karburator bermasalah
Karburator yang bermasalah dapat menyebabkan motor tidak bisa melaju cepat. Salah satu alasan utamanya adalah campuran udara dan bahan bakar yang tidak optimal. Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator mengalami kerusakan, campuran udara dan bahan bakar tidak akan sesuai proporsi yang dibutuhkan oleh mesin. Akibatnya, pembakaran dalam ruang bakar menjadi tidak efisien.
Selain itu, kebocoran bahan bakar juga merupakan masalah umum pada karburator yang dapat mempengaruhi performa motor. Kebocoran ini dapat terjadi karena seal yang rusak atau komponen karburator yang aus. Kebocoran bahan bakar mengganggu aliran bahan bakar yang tepat ke mesin, sehingga performa motor terpengaruh dan motor tidak bisa melaju cepat. Untuk mengatasi masalah karburator yang bermasalah, perlu dilakukan perawatan dan pembersihan secara rutin.
5. Sensor injeksi rusak
Sensor injeksi yang rusak dapat menyebabkan motor sulit melaju cepat. Salah satu alasan utamanya adalah informasi yang salah yang diberikan oleh sensor injeksi yang rusak. Sensor injeksi bertanggung jawab untuk mengukur berbagai parameter seperti suhu, tekanan udara, atau kecepatan putaran mesin. Jika sensor injeksi memberikan informasi yang tidak akurat, sistem injeksi tidak dapat mengatur campuran udara dan bahan bakar dengan benar.
Sensor injeksi membantu mengambil data pada setiap komponen motor dan mengirimkannya ke ECM (Electronic Control Module) yang mengatur kinerja mesin injeksi. Jika sensor injeksi rusak, sistem injeksi tidak dapat berfungsi dengan optimal, mengurangi performa motor dan membuatnya sulit melaju cepat. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pemeriksaan dan penggantian sensor injeksi yang rusak.
Baca Juga: 5 Kelalaian Lady Biker Saat Mengendarai Sepeda Motor
Nah, gimana kamu sudah tahu dong penyebab motor tidak bisa digas tinggi? Daripada penasaran tentang berita seputar otomotif silahkan cek di IDN Times.