Perhatikan 5 Hal Ini Supaya Ibu Hamil Nyaman saat Naik Motor!
Jakarta, IDN Times - Tidak ada yang melarang ibu hamil untuk mengendarai atau menumpangi sepeda motor. Hanya saja ibu hamil harus lebih berhati-hati lagi saat melaksanakan aktivitas tersebut. Supaya kondisinya, beserta kandungannya, tetap aman dan terjaga.
So, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ibu hamil tetap aman dan nyaman saat berkendara, sehingga selamat sampai tujuan. Berikut beberapa di antaranya.
1. Menggunakan helm SNI
Helm merupakan safety riding gear yang digunakan semua pengendara atau penumpang motor, termasuk ibu hamil. Meski melakukan perjalanan jarak dekat, ibu hamil wajib mengenakan helm yang Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain mampu melindungi kepala dari benturan akibat faktor kecelakaan di jalan, ibu hamil juga membutuhkan helm agar terhindar dari terpaan angin yang bisa membuatnya pusing dan mual. Lebih baik ibu hamil yang mengendarai motor disarankan memilih helm dan jaket berwarna terang, supaya mudah dilihat oleh orang lain. Hal ini guna menghindari kecelakaan.
2. Menghadap ke depan saat mengendarai motor
Apabila ibu hamil terpaksa mengendarai motor sendirian, maka posisi duduk sebaiknya menghadap ke arah depan sehingga tubuh terasa lebih nyaman. Ibu hamil juga tidak diperkenankan untuk duduk dalam posisi miring.
Hal itu dikarenakan ibu hamil berisiko jatuh akibat kurangnya keseimbangan, kaki cepat pegal karena hanya bertumpu pada pijakan yang sempit, tulang punggung dan perut nyeri karena tidak tersokong dengan sempurna.
Duduk posisi miring membuat pengendara jadi susah menjaga keseimbangan motor, khususnya saat harus belok. Takutnya, dalam posisi tersebut nantinya beban jadi tidak seimbang, sehingga ibu hamil berisiko terjatuh ketika motor berbelok.
3. Memilih baju yang nyaman
Biasanya ibu-ibu hamil senang menggunakan rok panjang, dress, atau celana kulot panjang saat mengendarai atau dibonceng menggunakan motor. Tapi ternyata pakaian tersebut berpotensi tersangkut rantai bahkan jari-jari pelek motor, lho.
Apabila pakaian ibu hamil tersangkut, dikhawatirkan juga jatuh dari motor, sehingga berbahaya untuk kesehatan janinnya.So, sebaiknya kamu memilih pakaian yange lbih simpel, nyaman, longgar tetapi tidak sampai menjuntai.
Bahannya juga harus yang menyerap keringat, lalu lengkapi dengan jaket atau sweater untuk melindungi tubuh dari terpaan angin. Menggunakan pakaian ini akan membuat ibu hamil tetap aman dan nyaman ketika naik motor.
4. Menggunakan perlengkapan kehamilan
Demi menjaga kenyamanan dan keselamatan ibu hamil saat naik motor, sebaiknya ibu hamil menyiapkan perlengkapan kehamilan seperti maternity belt dan celana khusus khusus hamil berpotongan tinggi hingga menutupi perut.
Bahkan ibu hamil juga lebih baik menggunakan maternity bra yang melindungi payudara ibu hamil dari guncangan yang tidak terlalu kencang saat naik motor, seperti ketika melewati polisi tidur.
5. Perhatikan jarak dan waktu tempuh
Walaupun kondisi kehamilan dapat dikatakan normal dan sehat, tapi sebaiknya ibu hamil jangan berkendara dengan waktu yang cukup lama.Sebaiknya, hanya menggunakan motor untuk jarak dan waktu tempuh yang dekat.
Misalnya, tidak lebih dari 5-6 km dan paling lama hanya membutuhkan waktu 30 menit. Jika terlalu lama duduk di motor, kaki pun berisiko bengkak dan kamu mengalami kelelahan.
