4 Motor China Ini Sempat Eksis di Indonesia
insta-stalker.com/profile/yopigrunge
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada media 2000-an, motor China sempat eksis di Indonesia dan meramaikan jagat pasar motor nasional. Berbagai merek motor asal Negeri Tirai Bambu bermunculan, mencari peruntungan di Tanah Air.
Saat itu, motor-motor China itu mengandalkan mesin dengan kapasitas 100 cc, tidak jauh beda dengan mesin C100 milik Honda. Namun, seiring perkembangan zaman, motor-motor China ini kalah saing dengan motor asal Jepang.
Berikut adalah empat motor China yang sempat eksis di Indonesia. Apa sajakah itu?
1. Sanex
insta-stalker.com/profile/yopigrungeSanex diproduksi oleh PT Sanex Qianjiang Motor International. Ketika pertama kali menggebrak, mereka menawarkan varian motor bebek seperti Sanex Sierra, motor cruiser seperti Sanex Flash, serta motor matic Sanex QJ50.
Di tengah transformasi yang dialami Sanex pada 2009, ternyata masih ada satu motor Sanex yang diburu kolektor, yaitu Sanex QJ50. Pasalnya, motor ini jadi motor matic 2 tak yang mengandalkan mesin 50cc. Unik juga, ya.
Baca Juga: Deretan Motor 3 Roda, Selincah Motor Biasa!
2. Jialing
vehibase.comJialing sudah eksis di Indonesia sejak 1997. Bangau jadi salah satu model yang dipasarkan Indonesia dan punya banyak peminat. Motor Bangau sendiri memilki bentuk yang sama seperti Supra X.
Editor’s picks
Selain itu, Jialing juga sempat memproduksi motor Kancil, motor ala bebek trail dengan mesin 70cc, serta memproduksi motor matic yang punya desain seperti Yamaha Fino. Jialing juga dikenal sebagai produsen motor roda tiga untuk keperluang dagang.
3. Shanghai
instagram.com/permanagarageShanghai pernah memproduksi motor yang desainnya mirip dengan Yamaha Jupiter Z, yakni Shanghai Jetta 125. Tidak cuma itu, mereka juga pernah memproduksi Shanghai Focus yang mirip dengan Yamaha F1ZR.
Namun, tetap ada perbedaan yang dibuat Shanghai. Untuk Shanghai Focus, mereka menggunakan mesin 4 tak, namun dengan knalpot yang menggelembung ala 2 tak. Merek ini mengadopsi nama salah satu kota di China, Shanghai.
4. Tossa
made-in-china.comSama seperti motor China lain, Tossa juga menjiplak desain motor Jepang. Tidak hanya itu, namanya juga mirip-mirip. Contohnya, mereka sempat meniru Honda Karisma dengan membuat Tossa Krisma.
Akan tetapi, kebiasaan mereka menjiplak nama ini sempat membuat Honda marah dan mengajukan gugatan. Sekarang, Tossa banyak memproduksi motor roda tiga untuk keperluan niaga.
Berikut adalah motor China yang sempat eksis di Indonesia. Akibat kualitas dan layanan purna jual yang buruk, merek-merek ini perlahan mulai berguguran.
Baca Juga: 4 Motor Bebek Alternatif Skutik
Topik:
Berita Terkini Lainnya
