Ini Perbedaan Nitrogen dan Angin Biasa, Sudah Tahu?

Jakarta, IDN Times - Saat ini hampir setiap SPBU Pertamina menyediakan jasa isi nitrogen. Peminatnya pun cukup banyak. Sebab nitrogen kabarnya lebih bagus dibandingkan angin biasa. Namun benarkah kabar tersebut?
Nah, berikut perbedaan antara nitrogen dengan angin biasa hingga kelebihan dan kekurangannya.
1. Perbedaan kandungan angin nitrogen dan angin biasa
Kandungan angin nitrogen murni terdiri atas 95 persen nitrogen dan 5 persen oksigen, atau bahkan bisa 99 persen nitrogen murni. Sedangkan kandungan udara biasa terdiri atas 79 persen nitrogen, dan 20 persen oksigen, dan 1 persen uap air.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Ban Harus Diisi Nitrogen Saat Mudik
2. Kelebihan dan kekurangan menggunakan angin nitrogen
Berikut ini kelebihan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan nitrogen:
Editor’s picks
- Ban akan terasa lebih ringan
- Meminimalisir risiko pecah ban
- Tekanan ban lebih stabil
- Angin pada ban lebih tahan lama
- Partikel molekul lebih besar
Kekurangan dari angin nitrogen hampir tidak ada, hanya saja harganya memang terbilang lebih mahal jika dibandingan dengan angin biasa. Harga isi angin nitrogen berkisar Rp4 ribu-Rp 5 ribu/ban.
3. Kelebihan dan kekurangan menggunakan angin
Kelebihan yang akan kamu dapatkan dari menggunakan angin biasa lebih ke harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga nitrogen.
Berikut ini kekurangan yang didapatkan jika kamu menggunakan angin biasa:
- Ban terasa lebih berat karena terjadi pemuaian
- Lebih mudah mengalami pecah ban
- Tekanan ban kurang stabil
- Angin pada ban lebih cepat berkurang
- Partikel molekul lebih kecil
Hal yang perlu diperhatikan juga, yaitu jangan mencampur angin biasa dengan angin nitrogen. Karena jika tercampur, maka angin nitrogen akan berubah menjadi seperti angin biasa yang memiliki kandungan oksigen.
Penulis: Tasqiya Ratnasari
Baca Juga: Seberapa Awet Tekanan Ban yang Diisi Nitrogen?