Servis Vespa Berapa Bulan Sekali? Berikut Anjurannya

Merujuk pada buku panduan pengguna, servis berkala Vespa matic disarankan untuk dilakukan setiap 5.000 km atau 5 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Namun, untuk penggunaan harian yang intens servis setiap 3.000 km atau 3 bulan lebih dianjurkan.

Selain itu, komponen CVT pada Vespa matic juga memerlukan perhatian khusus. Servis CVT pada Vespa direkomendasikan setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Hal ini untuk mencegah kerusakan seperti roller aus atau v-belt putus.

Penggantian oli mesin juga krusial dalam perawatan Vespa. Pemilik Vespa matic disarankan untuk mengganti oli setiap 5.000 km atau 5 bulan sekali. Namun, Vespa dengan pemakaian intens akan dianjurkan untuk lebih sering ganti oli dalam kurun waktu tersebut.

Biaya servis Vespa matic bervariasi tergantung pada jenis perawatan dan lokasi bengkel. Untuk servis rutin di bengkel resmi, biaya jasanya berkisar Rp90 ribu—Rp100 ribu, belum termasuk penggantian oli mesin yang biasanya memerlukan biaya tambahan sekitar Rp150 ribu.

Pada servis 1.000 km pertama, biaya yang dikenakan sekitar Rp500 ribu—Rp600 ribu. Rincian ini meliputi penggantian oli mesin sebanyak 1,3 liter dan pemeriksaan komponen penting lainnya. Untuk servis pada 5.000 km, biaya yang diperlukan kurang lebih sekitar Rp550 ribu—Rp650 ribu. Servis ini mencakup penggantian oli mesin, oli gardan, filter oli, dan injector cleaner.

Selain itu, servis CVT Vespa matic di bengkel spesialis dikenakan biaya antara Rp55 ribu—Rp70 ribu. Biaya ini berlaku untuk servis CVT seluruh tipe Vespa matic. 

Perlu diingat, biaya dapat berbeda antara bengkel resmi dan bengkel umum. Oleh sebab itu, disarankan untuk selalu mengonfirmasi terlebih dahulu ke pihak bengkel yang kamu sebagai tempat servis Vespa.

Mengetahui servis Vespa berapa bulan sekali sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Pastikan untuk mengikuti jadwal servis yang tepat agar Vespa awet dan nyaman dipakai.