Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Shock Motor Mulai Bermasalah, Segera Deteksi!

ilustrasi orang memperbaiki motor (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi orang memperbaiki motor (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Motor kalau sudah shock atau suspensinya bermasalah pasti saat dikendarai menjadi tidak stabil. Tanda shock motor rusak atau mulai bermasalah sering kali diabaikan sehingga seharusnya bisa diperbaiki, akhirnya harus diganti.

Buat kamu yang masih belum tahu banyak tentang masalah motor, penting sekali mempelajarinya agar tidak kewalahan. Apalagi kalau sampai shock motornya rusak dan tanpa disadari menjadi salah satu penyebab pengendaranya kecelakaan di jalan. Adapun tanda shock motor mulai bermasalah di antaranya sebagai berikut!

1. Terasa seperti ada benjolan

ilustrasi orang dan motor (pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi orang dan motor (pexels.com/Cottonbro)

Jika kamu sudah bertahun-tahun mengendarai motor dan digunakan setiap hari tentu saja jangan kaget kalau suspensinya mulai bermasalah. Sebab, setiap komponen sistem suspensi akan halus seiring penggunaan dan tentang waktu. 

Maka dari itu, wajar saja jika sudah lama digunakan ketidaknyamanan timbul akibat berkurangnya kontak dengan jalan. Biasanya disebabkan oleh kebocoran oli pada shockbreaker sehingga membuatnya rusak dan ketika dikendarai terasa seperti ada benjolan.

2. Bunyi yang tidak biasa

ilustrasi pria dan motor (pexels.com/Anthoni Shkraba)
ilustrasi pria dan motor (pexels.com/Anthoni Shkraba)

Motor saat dikendarai sebenarnya tidak menimbulkan bunyi-bunyian selain suara mesin yang halus. Tapi, kalau shock-nya rusak atau mulai bermasalah, kamu akan mendengar  bunyi berderak atau bunyi gedebuk.

Bunyian yang tidak biasa seperti itu, menjadi tanda shock motor rusak  atau kendor, sehingga memerlukan tindakan segera. Kamu harus menggantinya dengan yang baru atau memperbaikinya jika memungkinkan.

3. Oli bocor

ilustrasi shockbreaker (pexels.com/Quốc Bùi)
ilustrasi shockbreaker (pexels.com/Quốc Bùi)

Oli merupakan unsur penting untuk membuat motor tetap stabil baik dari mesin dan shockbreaker-nya. Tetapi, beberapa masalah motor membuat oli bocor, kamu harus mengenalinya untuk mendeteksi kerusakan agar tidak menjadi masalah besar.

Kebocoran oli adalah tanda shock motor mulai bermasalah yang terlihat dan tidak dapat diabaikan. Kamu akan melihat residu oli berwarna hitam berminyak yang menandakan kemampuan redamannya sudah mulai berkurang. 

Jika kamu mendapati masalah ini, suspensi motor memerlukan perbaikan sesegera mungkin. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang serius sehingga perlu diganti dan pastinya dengan biaya tinggi.

4. Kurangnya redaman

ilustrasi shockbreaker motor (pexels.com/Quốc Bùi)
ilustrasi shockbreaker motor (pexels.com/Quốc Bùi)

Motor sering tidak stabil saat  dikendarai? Bisa jadi karena shock motor kamu bermasalah sehingga, sering merasa ada pantulan dari kendaraan.

Hal ini menandakan kalau motor tidak mempunyai redaman yang stabil dan akhirnya menyebabkan pantulan. Selain itu, dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan akselerasi yang dapat mengganggu kestabilan pengendara.

Kamu akan kesulitan untuk dan membuat kurang bisa mengontrol motor. Jadi, cara perbaiki atau ganti shockbreaker motor kamu agar dapat dikendarai dengan stabil.

5. Fungsi rem tidak stabil

ilustrasi orang memperbaiki motor (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi orang memperbaiki motor (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Apabila saat rem, kamu memerlukan waktu lebih lama untuk menghentikan kendaraan dari perkiraannya, hal ini mungkin disebabkan karena ada masalah pada shock motor. Peredam kejut mengalami keausan sehingga respon pengereman menjadi tertunda dan meningkatkan risiko kecelakaan dengan cedera fatal. 

Jika kamu mengalami tanda tersebut pada efektivitas pengereman motor, periksakan lalu perbaiki suspensi atau shockbreaker kendaraan. Sebab, bila terus dikendarai tidak hanya akan membuat motor rusak tapi juga mengancam keamanan kamu mengendarainya. 

Tanda-tanda shock motor rusak atau mulai bermasalah ini jangan sampai disepelekan. Selain mengganggu kestabilan kamu saat mengendarainya dan membuat motor rusak juga mengancam keselamatan pengendaranya, pastinya hal ini sangat tidak diinginkan bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us