4 Tanda Motor Bekas Sudah Banyak Diganti Sparepartnya
- Catatan servis menunjukkan banyak penggantian
- Komponen terlihat tidak seragam atau berbeda dari standar
- Performa mesin tidak konsisten
Membeli motor bekas memang dapat dijadikan sebagai pilihan ideal untuk menghemat lebih banyak biaya, tapi kamu tetap harus jeli dalam melihat kondisinya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah apakah motor tersebut sudah banyak mengalami penggantian suku cadang atau ternyata masih orisinil.
Penggantian sparepart memang merupakan hal yang wajar apabila sudah melewati usia pakai. Namun, jika terlalu banyak diganti, maka motor akan rentan mengalami kerusakan atau bahkan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Berikut ini merupakan beberapa tanda motor sudah banyak diganti sparepartnya, sehingga wajib diketahui sebelum membeli.
1. Catatan servis menunjukkan banyak penggantian
Meminta dan memeriksa catatan servis merupakan langkah awal untuk bisa mengetahui riwayat perawatan dari motor bekas tersebut. Jika dalam catatan tersebut banyak penggantian komponen penting dalam waktu dekat, maka ini bisa menjadi sinyal bahwa motor tersebut memang kerap mengalami masalah.
Penggantian besar-besaran pada komponen, seperti mesin, transmisi, hingga kelistrikan dalam waktu singkat menandakan bahwa motor bisa jadi kurang dirawat dengan baik. Hal ini mungkin bisa membuat motor jadi terasa baru, namun usia komponen baru tersebut belum tentu panjang.
2. Komponen terlihat tidak seragam atau berbeda dari standar
Motor yang banyak diganti sparepartnya pada umumnya memiliki komponen yang tidak seragam, baik itu dari segi bentuk, warna, atau merek. Pada umumnya beberapa komponen, seperti tuas, rem, baut, atau shockbreaker yang berbeda dari spesifikasi bawaan pabrik jelas bisa menimbulkan kecurigaan.
Ketidaksesuaian ini dapat menjadi tanda bahwa motor pernah mengalami kerusakan atau modifikasi secara berlebihan. Jika penggantiannya dilakukan dengan sparepart berkualitas rendah, maka daya tahan motor pun akan berkurang secara signifikan.
3. Performa mesin tidak konsisten
Mesin yang sudah banyak diganti komponennya, apalagi jika tidak menggunakan sparepart original, maka akan rentan menunjukkan performa yang kurang stabil. Kamu mungkin akan merasakan tarikan mesin terkadang responsif, namun di waktu lain justru terasa berat atau bahkan tersendat.
Kondisi ini memang pada umumnya diakibatkan oleh ketidaksesuaian antar komponen atau pemasangan yang kurang tepat. Jika terus dibiarkan, maka masalah ini bisa memicu kerusakan yang lebih besar, bahkan memerlukan biaya perbaikan yang tinggi.
4. Banyak bekas pemasangan ulang atau perbaikan di beberapa bagiannya
Coba perhatikan dengan detail terkait kondisi fisik motor, seperti adanya goresan di sekitar baut, cat yang berbeda, hingga beberapa panel atau bekas las di bagian rangka. Tanda-tanda ini memang bisa menunjukkan bahwa motor pernah mengalami bongkar pasang untuk mengganti beberapa sparepart.
Walau tidak semua bekas perbaikan artinya buruk, namun jika jumlahnya terlalu besar, maka bisa menjadi tanda bahwa motor sudah bermasalah. Motor seperti ini jelas memerlukan perawatan yang lebih intensif di masa depan.
Mengenali tanda motor bekas yang sudah banyak diganti sparepart yang merupakan langkah penting sebelum memutuskan untuk membelinya. Dengan ketelitian ekstra, maka kamu bisa menghindari potensi pembelian motor bekas yang hanya terlihat bagus di luar, namun menyimpan banyak masalah di dalam. Pilihlah motor yang terawat dengan baik agar lebih awet dan juga minim biaya perbaikan!
