Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Aman Berkendara Motor Matik di Jalan Licin

ilustrasi motor Vespa (pexels.com/Nathan Salt)
Intinya sih...
  • Motor matik rentan tergelincir karena tidak memiliki engine brake dan ban kecil yang mudah slip di jalan licin.
  • Kurangi kecepatan saat melewati jalan licin untuk menghindari bahaya, dan pastikan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan.
  • Gunakan rem secara bertahap, perhatikan kondisi ban, hindari manuver tajam, dan utamakan keselamatan saat berkendara motor matik di kondisi jalan licin.

Naik motor matik memang memberikan kemudahan dan kenyamanan, terutama untuk mobilitas harian. Namun, saat jalanan licin karena hujan atau tumpahan oli, motor matik bisa jadi lebih rentan tergelincir. Hal ini karena motor matik tidak memiliki kontrol engine brake sebesar motor gigi, serta umumnya memiliki ban kecil yang berisiko slip jika tidak hati-hati.

Agar tetap aman dan terhindar dari kecelakaan saat melewati jalan licin, pengendara motor matik perlu menerapkan sejumlah tips yang bisa menjaga kestabilan dan kontrol motor. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara motor matik dalam kondisi jalan yang licin.

1. Kurangi kecepatan dan jaga jarak

ilustarasi pengendara motor (pexels.com/Ajin KS)

Saat menghadapi jalan licin, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengurangi kecepatan. Motor matik dengan transmisi otomatis tidak memiliki kemampuan menahan laju seperti engine brake pada motor manual. Dengan kecepatan lebih rendah, kamu punya waktu dan ruang lebih untuk bereaksi terhadap potensi bahaya seperti lubang tertutup genangan atau permukaan aspal licin.

Selain itu, pastikan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan. Jalan licin membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang, sehingga penting untuk memberi ruang lebih agar bisa menghindar jika kendaraan di depan berhenti mendadak.

2. Jangan mengerem secara mendadak

ilustrasi perempuan naik motor (pexels.com/Mehrajul Karim)

Menginjak rem secara mendadak di jalan licin bisa menyebabkan ban terkunci dan motor kehilangan traksi. Oleh karena itu, gunakan rem secara bertahap dan lembut. Gunakan rem depan dan belakang secara seimbang untuk menghindari slip pada salah satu roda.

Bagi motor matik yang sudah dilengkapi dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System), sistem ini akan membantu mencegah ban terkunci saat mengerem. Namun jika motormu belum dilengkapi ABS, kamu perlu lebih waspada dan terampil dalam mengatur tekanan rem.

3. Perhatikan kondisi ban dan hindari manuver ekstrem

ilustarasi pengendara motor (pexels.com/Abdulvahap Demir)

Ban adalah satu-satunya bagian motor yang bersentuhan langsung dengan jalan, jadi pastikan ban masih dalam kondisi prima. Cek apakah alur ban masih dalam batas aman dan tekanan angin sesuai rekomendasi. Ban yang botak atau terlalu keras dapat memperbesar risiko tergelincir di jalan licin.

Selain itu, hindari menikung tajam atau bermanuver secara tiba-tiba. Saat melintasi jalan basah, lakukan belokan secara halus dan stabil agar motor tidak kehilangan keseimbangan. Posisi tubuh juga sebaiknya tegak, jangan terlalu condong atau miring berlebihan saat menikung.

So, jalan licin memang menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor matik. Namun dengan mengurangi kecepatan, menggunakan rem secara bijak, menjaga kondisi ban, serta menghindari manuver tajam, kamu bisa berkendara dengan lebih aman.

Ingat, keselamatan bukan hanya soal skill, tapi juga soal sikap hati-hati dan kesiapan menghadapi kondisi jalan yang berubah-ubah. Jangan buru-buru, utamakan keselamatan, dan nikmati perjalanan dengan lebih tenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us