Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Mobil Listrik Masih Menggunakan Aki?

Ilustrasi aki mobil (Astra Otoparts)
Ilustrasi aki mobil (Astra Otoparts)
Intinya sih...
  • Meskipun mobil listrik menggunakan baterai besar, mereka tetap membutuhkan aki 12 volt untuk sistem pendukung seperti lampu, kunci pintu, dan infotainment.
  • Aki 12 volt digunakan untuk sistem kelistrikan ringan seperti lampu, wiper, klakson, dashboard, dan penguncian. Kegagalan aki kecil ini dapat membuat mobil listrik mogok.
  • Penggunaan aki 12 volt di mobil listrik bertujuan untuk keamanan dan efisiensi dalam mengurangi risiko korsleting atau kegagalan sistem pada komponen elektronik kecil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mobil listrik identik dengan teknologi canggih dan baterai besar bertegangan tinggi yang menggerakkan motor listrik. Namun, di balik kecanggihan tersebut, masih banyak yang belum tahu kalau mobil listrik ternaya masih menggunakan aki 12 volt.  

Yup, meskipun mobil listrik dibekali baterai besar sebagai sumber tenaga utama, mereka tetap membutuhkan aki kecil untuk menjalankan sistem pendukung. Aki 12V ini memiliki peran penting, terutama dalam menyalakan sistem kontrol, membuka kunci pintu, menjalankan lampu, dan mengaktifkan sistem infotainment.

1. Fungsi aki 12 volt pada mobil listrik

Ilustrasi aki mobil (auto2000.co.id)
Ilustrasi aki mobil (auto2000.co.id)

Aki 12 volt di mobil listrik digunakan untuk sistem kelistrikan yang tidak memerlukan tegangan tinggi. Ini mencakup lampu, wiper, klakson, dashboard, dan sistem penguncian. Tanpa aki 12V, mobil listrik tidak bisa dinyalakan atau dikendalikan dengan benar, bahkan meskipun baterai utamanya masih penuh.

Sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga akan mati total bila aki 12V ini bermasalah. Inilah sebabnya beberapa kejadian mobil listrik mogok justru disebabkan oleh kegagalan aki kecil ini, bukan karena baterai utamanya habis.

2. Kenapa tidak semuanya disatukan ke baterai besar?

ilustrasi BYD Dolphin (byd.com)
ilustrasi BYD Dolphin (byd.com)

Alasan utamanya adalah keamanan dan efisiensi. Sistem bertegangan tinggi sangat berbahaya untuk digunakan pada komponen elektronik kecil. Dengan tetap memisahkan fungsi-fungsi ringan ke aki 12 volt, risiko korsleting atau kegagalan sistem bisa diminimalisir. Selain itu, desain ini juga membuat pengendalian sistem kelistrikan lebih sederhana dan kompatibel dengan komponen otomotif yang sudah umum digunakan di industri.

3. Apakah mobil listrik masa depan masih akan memakai aki?

Ilustrasi aki mobil (carro.id)
Ilustrasi aki mobil (carro.id)

Sebagian pabrikan mulai mengeksplorasi penggunaan sistem kelistrikan bertegangan rendah alternatif, seperti 48 volt atau bahkan integrasi sistem manajemen daya langsung dari baterai utama. Namun, sampai sekarang, aki 12 volt masih menjadi standar di hampir semua mobil listrik yang beredar di pasaran, dari Tesla, Hyundai, hingga BYD.

Jadi, meskipun terkesan kuno, aki masih punya tempat penting di mobil listrik. Merawat aki 12 volt tetap menjadi bagian dari pemeliharaan rutin, sama seperti pada mobil berbahan bakar konvensional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us