Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Merawat Motor Tua, Biar Selalu Prima

ilustrasi motor (unsplash.com/Paulo Freitas)
ilustrasi motor (unsplash.com/Paulo Freitas)
Intinya sih...
  • Merawat motor tua memerlukan perhatian dan perawatan ekstra agar tetap optimal
  • Servis berkala penting untuk menjaga performa mesin, mendeteksi masalah, dan merawat sistem kelistrikan
  • Pengecekan sistem bahan bakar, rangka, dan body juga diperlukan agar motor tua tetap awet dan layak digunakan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki motor tua bukan hanya soal alat transportasi semata, melainkan juga bentuk kecintaan terhadap nilai historis, kenangan, hingga kepuasan tersendiri dalam merawat kendaraan tersebut. Namun, perlu diingat bahwa merawat motor tua memerlukan perhatian dan perawatan yang ekstra agar tetap bisa digunakan secara optimal, tanpa mengorbankan keselamatan dan kenyamanan dalam proses berkendara.

Seiring bertambahnya usia, ternyata komponen yang terdapat pada motor lama akan mengalami penurunan performa, mulai dari kondisi mesin, sistem kelistrikan, hingga bagian bodi yang rentan terhadap potensi karat atau kerusakan. Oleh sebab itu, pemilik motor tua perlu memahami beberapa tips berikut ini dalam merawat motornya secara berkala agar tetap awet dan layak digunakan.

1. Lakukan servis secara berkala

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Servis berkala merupakan hal penting yang harus dilakukan pada motor tua, sebab komponen mesinnya akan lebih cepat mengalami kondisi aus jika dibandingkan dengan motor baru. Dengan melakukan pengecekan secara rutin, seperti penyetelan klep, penggantian oli, hingga pembersihan karburator, maka performa mesin akan tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari potensi kerusakan.

Servis secara berkala dapat membantu untuk mendeteksi dini adanya masalah, seperti getaran yang abnormal, kebocoran oli, hingga kerusakan kecil yang mungkin bisa bertambah parah apabila dibiarkan. Kamu bisa menjadwalkan servis di bengkel terpercaya agar bisa memberi jaminan bahwa motor tua tersebut tetap dalam kondisi yang optimal untuk dikendarai sehari-hari.

2. Perhatikan sistem kelistrikan dan aki

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)

Sistem kelistrikan pada motor tua biasanya sangat rentan terhadap berbagai gangguan akibat kabel yang getas atau konektor yang sudah berkarat, sehingga tetap memerlukan pengecekan secara rutin. Pastikan bahwa aki memiliki tegangan yang cukup dan tidak sampai mengalami penurunan daya secara signifikan, sehingga starter lampu dan juga komponen elektronik tetap bisa berfungsi dengan normal sebagaimana mestinya.

Jika motor masih menggunakan aki basah, maka pastikan air aki selalu berada di batas normal dan tidak sampai dibiarkan kering. Sementara untuk aki kering, kamu bisa melakukan penggantian sesuai usia pakai atau ketika sudah muncul tanda-tanda pelemahan, seperti starter yang tidak bisa dinyalakan.

3. Rawat tangki dan sistem bahan bakar

ilustrasi motor (pexels.com/Sven van Bellen)
ilustrasi motor (pexels.com/Sven van Bellen)

Motor tua ternyata sangat rentan mengalami masalah pada sistem bahan bakar, seperti karat di bagian tangki atau endapan kotoran yang bisa menyumbat aliran mesin. Untuk menghindari kerusakan pada mesin, maka kamu bisa membersihkan tangki bahan bakar secara berkala dan coba gunakan bensin berkualitas agar proses pembakaran tetap bersih dan juga efisien.

Filter bensin harus diperiksa dan juga diganti secara berkala, sebab fungsinya sangat penting untuk menyaring kotoran dari bahan bakar sebelum nantinya masuk ke ruang pembakaran. Sistem karburator atau injektor pun harus disetel ulang secara berkala agar supply bahan bakar tetap dalam kondisi yang seimbang tanpa masalah.

4. Perhatikan kondisi rangka dan body motor

ilustrasi motor (unsplash.com/Kirk Thornton)
ilustrasi motor (unsplash.com/Kirk Thornton)

Seiring berjalannya waktu, rangka motor tua bisa saja mengalami karat atau keropos, khususnya jika sering terpapar hujan atau pun tidak disimpan di tempat yang kering. Oleh sebab itu, bagian rangka dan body harus selalu dibersihkan secara teratur dan diberikan pelindung anti karat agar nantinya tidak sampai rapuh, serta tetap dalam kondisi yang kokoh.

Pengecatan ulang pada bagian body yang sudah terkelupas sebetulnya bisa menjadi cara efektif untuk memastikan tampilan motor tetap menarik, sekaligus melindunginya dari potensi korosi. Penyimpanan di tempat yang teduh dan juga rutin mencuci motor bisa membantu untuk memperpanjang usia rangka dan body secara keseluruhan.

Merawat motor tua ternyata memerlukan ketelatenan tersendiri agar kondisinya tetap baik. Ada berbagai komponen yang harus diperiksa secara berkala agar nantinya motor tetap layak jalan tanpa hambatan. Motor tua pun bisa tetap menjadi teman berkendara yang tangguh dan penuh kenangan! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us